Menhan Bertemu Jenderal Liu Zhenli, Jajaki Kerja Sama Pertahanan Indonesia-China

Menhan Bertemu Jenderal Liu Zhenli, Jajaki Kerja Sama Pertahanan Indonesia-China

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin membahas rencana kerja sama militer antara TNI dengan militer China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Kerja sama dalam bentuk pelatihan TNI dan militer China itu dibahas lewat pertemuan yang terjadi antara Sjafrie dan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata RRT Jenderal Liu Zhenli pada Jumat (10/1/2025).

"Harapannya bisa melaksanakan latihan militer karena kami tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, latihan militer menjadi sebuah media untuk melaksanakan diplomasi pertahanan dengan negara-negara sahabat," ujar Kepala Biro Infohan Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut Frega, bukan hanya memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan China, latihan bersama ini dapat berguna untuk mengasah kemampuan tempur kedua negara.

"Dibuka peluang kerja sama di berbagai pihak, dalam arti tadi saya sampaikan kerja sama teknologi, kemudian komunikasi sampai dengan latihan militer," katanya.

Frega lantas mengungkapkan, Kemenhan memastikan bahwa kerja sama ini harus saling menguntungkan sesuai dengan kepentingan nasional masing-masing negara.

"Pada prinsipnya, tadi baik dari jenderal Tingkok dan Menhan sepakat bahwa kerja sama yang kita lakukan harus saling menguntungkan sesuai dengan kepentingan nasional masing-masing dan saling menghormati," ujarnya.

Frega juga mengatakan, kerja sama ini membuktikan bahwa Kemenhan berhubungan baik dengan delegasi militer luar negeri selayaknya Presiden Prabowo Subianto yang berteman baik dengan Presiden China Xi Jinping.

"Karena kita tahu bahwa hingga saat ini Presiden Prabowo juga menjalin hubungan baik dengan Presiden Xi Jinping, baik dalam hubungan ekonomi maupun politik luar negeri," katanya.

Sumber