Menhut Raja Juli Minta Jajaran Tak Beri Anggaran ke NGO Kemarin Sore
Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, menginstruksikan staf di kementeriannya agar tidak memberikan anggaran kepada non-governmental organization (NGO) ‘kemarin sore’. Menurutnya, NGO model itu hanya mengandalkan proposal bagus, tetapi belum ada kontribusi secara konkret.
Raja Juli menjelaskan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) membuka peluang partisipasi kepada NGO untuk mengajukan proposal sebagai bagian dari program FOLU Net Sink 2030.
"Saya sudah menegaskan kepada staf agar uang yang sudah didapatkan dengan tidak mudah agar disalurkan dengan baik. Salah satunya jangan kepada NGO ‘kemarin sore’," kata Raja Juli dilansir detikBali, Jumat (6/12/2024).
NGO kemarin sore yang dimaksud Raja Juli adalah yang hanya mengandalkan proposal dan presentasi bagus. Namun, NGO kontribusi mereka terkait pelestarian hutan dan sebagainya tidak bisa dicek.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengungkapkan total dana di BPDLH saat ini sekitar Rp 20 triliun. Namun, Raja Juli tidak hafal secara detail mengenai pembagiannya. Ia hanya memastikan dana itu akan disalurkan ke berbagai pihak yang tepat.
"Untuk mencapai FOLU Net Sink 2030 kami perlu bekerja sama dengan semua pihak. Karena jika hanya bergerak sendiri, hal tersebut cukup sulit untuk dicapai. Jadi mari kita bersama-sama bergerak demi kelestarian hutan yang ada di Indonesia," ajak Raja Juli.
Baca berita selengkapnya di sini.