Menikmati Indahnya Pohon Natal dari Botol Bekas di Katedral Tanjungkarang Lampung
LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah pohon Natal yang menarik perhatian publik telah dipasang di Gereja Kristus Raja, yang terletak di kompleks Katedral Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung.
Pohon Natal tersebut dibuat dari barang-barang bekas, khususnya botol air mineral.
Pohon Natal setinggi 3 meter tersebut terbuat dari botol-botol bekas berwarna hijau yang ditumpuk dan mengerucut ke atas.
Di sekeliling pohon, terdapat lampu-lampu hias berbentuk bola, sementara beberapa kado terletak di bagian bawah.
Namun, bintang yang menghiasi puncak pohon belum menyala karena baru dipasang.
Kepala Rumah Tangga Katedral Tanjungkarang, Yopie Wiguna, menjelaskan bahwa bahan-bahan untuk pohon Natal ini dikumpulkan dari jemaat dan warga sekitar katedral di Jalan Kota Raja, Bandar Lampung.
"Memang kita temanya memanfaatkan barang-barang bekas. Kali ini dari botol mineral. Kalau tahun kemarin dari sandal jepit," ungkap Yopie saat ditemui di kompleks Katedral Tanjungkarang, Selasa (24/12/2024) sore.
Yopie menambahkan, pemuda gereja berhasil mengumpulkan sekitar 1.200 botol yang kemudian dicat berwarna hijau agar menyerupai pohon Natal sesungguhnya.
"Iya, kita sebisa mungkin memanfaatkan barang-barang yang dianggap sampah menjadi barang yang indah, seperti pohon Natal ini," jelasnya.
Pembuatan pohon Natal ini memakan waktu sekitar 10 hari agar dapat dipasang tepat saat perayaan Natal 2024.
Inisiatif ini tidak hanya menciptakan suasana Natal yang meriah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang barang-barang bekas.