Meningkatnya Pencurian Kabel Pompa Air di Underpass dalam Waktu Berdekatan, Kenapa Terjadi?
JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kejadian pencurian kabel di Jakarta, khususnya di area underpass, kembali meningkat.
Tiga lokasi di Jakarta Selatan menjadi sasaran para pelaku pencurian yaitu Underpass Kebayoran Lama, Jamblang, dan Kuningan.
Tak hanya itu, Underpass Senen dan Dukuh Atas di Jakarta Pusat juga menjadi sasaaran pencurian. Semuanya terjadi dalam waktu yang berdekatan.
Kejadian ini menyoroti isu keamanan infrastruktur kota yang perlu segera ditangani.
Pencurian kabel pertama kali terdeteksi di Underpass Kebayoran Lama pada Selasa (5/11/2024).
"Di Underpass Kebayoran Lama. Kita kehilangan kabel kurang lebih 100 meter dan terminal block 60 A sebanyak 4 buah," jelas Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal.
Para pencuri diduga menjebol ventilasi yang ada di sekitar rumah pompa air.
Sayangnya, tindakan ini tidak terpantau karena CCTV di lokasi tersebut telah lama tidak berfungsi.
Kejadian berikutnya terjadi di Underpass Jamblang pada Kamis (7/11/2024).
"Kehilangan lagi di underpass Jamblang yang letaknya berdekatan dengan underpass Kebayoran Lama," imbuh Rifki.
Kabel sepanjang 106 meter dan 4 buah terminal block 60 A raib dicuri.
Menurut petugas Sudin Bina Marga, pencuri juga masuk ke dalam ruang pompa air melalui ventilasi yang sama.
Pada Minggu (10/11/2024), pencurian terjadi di Underpass Kuningan, yang merupakan kejadian ketiga.
Dalam insiden ini, para pencuri tidak hanya mengambil kabel, tetapi juga beberapa mesin dan onderdil panel listrik.
“Underpass Kuningan yang kehilangan, antara lain mesin molded-case circuit breaker (MCCB) utama 1 buah, MCCB pompa 2 buah, inventer 4 buah, relay 28 buah, monitoring meter 2 buah; dan kabel power dari panel MDP ke panel pompa kurang lebih 20 meter,” jelas dia.
Sebelum melakukan aksi mereka, para pencuri juga merusak sejumlah kamera CCTV di sekitar pintu underpass Kuningan, sehingga tidak ada rekaman aktivitas mereka.
Rifki mengatakan, hingga saat ini, kamera CCTV di sekitar pintu pompa air underpass Kuningan masih diperbaiki dan belum berfungsi.
Rifki mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan peristiwa pencurian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan resmi diterima pada Rabu (13/11/2024).
"Atas atensi bapak Pj Gubernur ke Kapolda, tim Resmob sudah turun ke semua TKP," tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak Sudin Bina Marga sudah mengganti mesin dan kabel yang hilang, serta memperketat penjagaan di lokasi-lokasi yang berisiko.
"Kita perketat penjagaan dengan melibatkan satuan tugas (satgas) pasukan kuning kita untuk membantu menjaga, terutama dari sore hari sampai besok paginya," kata Rifki.
Di area underpass, setiap rumah pompa kini dijaga oleh empat petugas dalam dua shift kerja.
Iskandar (51), salah satu petugas pompa Underpass Kebayoran Lama menyebutkan, sekarang pengecekan dilakukan setiap satu jam sekali untuk memastikan pencurian tak lagi terjadi.
"Kita sekarang (keliling) setiap satu jam sekali. Kalau dulu sebelum dicuri dua jam sekali," kata Iskandar saat ditemui di Kebayoran Lama, Kamis (14/11/2024).
Pemerintah Provinsi Jakarta melaporkan kasus dugaan pencurian fasilitas pompa air di jalur lintas bawah Pasar Senen dan Dukuh Atas.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus pencurian pompa air yang terjadi dalam waktu bersamaan itu.
"(Motif) sedang kami dalami, kami telah laporkan kepada kepolisian. Jadi kami tindak lanjuti," kata Teguh dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Kejadian-kejadian pencurian ini menandakan pentingnya perhatian lebih terhadap keamanan infrastruktur di Jakarta, serta perlunya langkah-langkah preventif agar peristiwa serupa tidak terulang.