Meniti Bahaya di JPO Ciputat: Pegangan Rapuh, Lantai Keropos dan Berlubang
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Ciputat, Tangerang Selatan, membuat warga cemas. JPO yang berada di kawasan strategis ini tak terawat dan tampak berbahaya.
Pantauan Kompas.com pada Jumat (27/12/2024), sejumlah lantai keropos dan bahkan berlubang, dibiarkan tanpa perbaikan. Besi pegangan terlihat berkarat dan mulai rapuh.
Tangga JPO curam, membuat pengguna harus ekstra hati-hati. Di sudut tangga, sampah berserakan, menambah kesan kumuh.
Saat malam hari, JPO semakin berisiko karena gelap. Tidak ada penerangan di lokasi. Warga terpaksa menggunakan senter dari ponsel agar bisa melintas dengan aman.
Intan Afrida Rafni Kondisi besi pada pegangan JPO Ciputat yang tampak terpisah dari lantainya.
Devi (29), salah satu pengguna setia JPO Ciputat, merasa keberadaan fasilitas ini membantu. Namun, kondisinya membuatnya takut.
“Sebagai pengguna saya merasa terbantu, tapi jujur ngeri juga. Lantainya bolong di tengah, keropos, dan ada tiang yang mulai lepas,” kata Devi kepada Kompas.com, Jumat (27/12/2024).
Dia menyebut kondisi JPO ini tidak berubah sejak pertama kali digunakan pada 2019.
“Dari awal saya pakai masih gini aja, enggak ada perubahan sama sekali. Dari 2019 sudah gunakan JPO ini,” ujarnya.
Devi berharap ada perbaikan agar JPO lebih aman dan layak.
“Alangkah baiknya JPO yang sudah ada ini diperbaiki supaya layak pakai bagi pejalan kaki karena lalu lintas di sini rawan sekali,” lanjut dia.
Izzah (17), pendatang dari Aceh yang baru pertama kali menggunakan JPO ini, juga merasa khawatir.
“Kondisinya sudah bolong-bolong, pegangannya mulai rapuh, dan ada yang copot. Kalau ada anak kecil lewat, ini bahaya banget,” ujarnya.
Dia mengingatkan pentingnya fasilitas ini di tengah padatnya jalan Ciputat.
Intan Afrida Rafni Terdapat sampah pakaian di sudut tangga JPO Ciputat.
“Jembatan ini penting banget buat nyebrang. Semoga cepat diperbaiki, bahkan kalau bisa dimodifikasi jadi lebih keren,” kata Izzah.
Tasya (23), mahasiswi yang sering melintasi JPO ini, mengeluhkan minimnya penerangan.
“Sejak saya pakai, kondisinya memang gini-gini aja. Tangga JPO ini lumayan curam, banyak bagian bawahnya yang copot. Malam hari juga gelap, nggak ada lampu. Itu bahaya banget,” ucap Tasya.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki JPO ini. Keamanan dan kenyamanan pengguna menjadi prioritas yang mendesak.