Menjelang Nataru, Wisatawan Eropa Banyak Menginap Di Tabanan

Menjelang Nataru, Wisatawan Eropa Banyak Menginap Di Tabanan

beritaterkini. co. id-TABANAN | Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, hotel-hotel dan tempat wisata di wilayah Kabupaten Tabanan mulai bersiap menyambut kedatangan para wisatawan. Okupansi hotel di Tabanan pun diharap juga ikut meningkat.

Apalagi adanya kebijakan Pemerintah Pusat mengenai kebijakan penurunan harga tiket pesawat ke seluruh wilayah Indonesia hingga 10 persen membuat optimis kunjungan wisatawan terasa lebih baik pada Nataru kali ini.

Director of Sales and Marketing Homm Saranam Baturiti Hotel, I Kadek Masaru Budiartha mengatakan, pihaknya sudah mendapat pesanan kamar oleh wisatawan yang akan menginap.

“Wisatawan yang menginap di hotel kami saat Nataru cukup banyak. Bahkan sudah ada yang booking jauh-jauh hari, kebanyakkan tamu dari Eropa,” kata Kadek Budiartha di konfirmasi, pada Selasa(10/12/2024).

Lanjut Budi sapaan akrabnya, tamu yang datang dari negara di Eropa, Rusia dan Australia sudah memesan kamar 60 hari sebelum Nataru 2024/2025. Sedangkan tamu domestik kebanyakan berasal dari Jakarta dan Surabaya.

“Iya tamu dari Eropa sudah booking jauh-jauh hari. Kalau tamu domestik itu biasanya last minutes, sekitar tanggal 27 Desember-2 Januari,” terangnya.

Bahkan ia menyebut, Homm Saranam Baturiti Hotel yang dekat dengan tempat wisata DTW Jatiluwih, DTW Ulun Danu Beratan, Kebun Raya Bedugul dan beberapa objek wisata alam di Kabupaten Tabanan itu diharapkan bisa mengalami peningkatan.

“Kita biasanya itu hanya 30-40 persen tamu yang menginap, tapi dengan adanya kebijakan itu (tiket murah) kunjungan wisatawan saat Nataru nanti bisa mencapai 80 persen,” harap Budiartha.

Adapun kisaran harga dihari biasa Rp 1.450.000 namun saat Nataru harga kamar yang ditawarkan mulai dari Rp 1.750.000 hingga Rp 8 juta. Budiartha pun menambahkan, hingga saat ini dari tanggal 20-31 Desember 2024, tamu yang akan menginap sudah mencapai 40 persen.

“Last minutes pasti akan penuh dengan sebagian besar 50 persen tamu domestik, sisanya dari Eropa sekitar 30 persen, Rusia 10 persen dan Australia sekitar 10 persen,” imbuhnya.Nantinya saat malam pergantian tahun, Homm Saranam Baturiti Hotel akan membuat perayaan bagi tamu yang menginap dengan mengusung acara New Year’s Eve Dinner dengan tema Classic Balinese Dinner.

Sementara itu, Manager Natya Hotel Viany Velantina menyebut, hotel yang berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan itu juga berharap kunjungan wisatawan yang datang ke Bali bisa meningkat.

Okupansi hotel di Natya Hotel juga bisa terpenuhi. “Kita total ada 18 kamar. Wacana pemerintah untuk mensupport harga tiket diharap efeknya bisa melampaui occupancy hotel tahun ini dan bisa menstimulus kunjungan wisatawan ke Tanah Lot,” ujar Viany.

Pihaknya manambahkan adanya kebijakan tersebut, okupansi hotel tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun lalu. Viany menyebut, tamu yang menginap biasanya berasal dari Eropa seperti Perancis, Jerman dan Belanda.

“Secara keseluruhan tamu kami mix market, ada Eropa, Asia dan domestik. Tapi dominan Eropa, terutama Perancis,” lanjutnya.

Namun dibandingkan tahun lalu, pemesanan kamar saat ini belum terasa. Viany menyebut, tahun lalu diawal bulan Desember terlihat okupansi hotel yang cukup signifikan sedangkan tahun ini masih landai.

“Tahun ini yang sudah mulai pick up bookingan di tanggal 29-31 Desember, sedangkan awal Desember ini masih sangat lambat bookingannya,” imbuhnya.

Namun begitu, ia berharap ada peningkatan kunjungan tamu yang menginap. Setidaknya hingga lebih dari 80 persen seiring menjelang Nataru 2024/2025.

“Mudah-mudahan bisa penuh. Biasanya tamu last minutes juga bookingnya,” pungkas Viany. (kyn)

Sumber