Menko Polkam Akan Bentuk Desk Penanganan TPPO dan Desk Penanganan Kebakaran Hutan
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan berencana menambah dua desk baru yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di dalamnya.
Kedua desk baru ini adalah desk penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan desk penanganan kebakaran hutan.
"Ke depan juga ada beberapa desk tambahan yang akan dibentuk di antaranya Desk Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Desk Penanganan Kebakaran Hutan yang kemungkinan juga KPK akan bergabung di dalamnya sebagaimana hasil pertemuan tadi,” kata Budi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (16/1/2025).
Budi mengatakan hal itu setelah menerima pimpinan KPK pada Kamis.
Dalam keterangan foto yang diterima, jajaran pimpinan KPK yang mendatangi Kantor Kemenko Polkam, antara lain Ketua KPK Setyo Budiyanto, Wakil Ketua Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.
Tak tampak Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. Sementara Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto juga terlihat hadir.
Dalam pertemuannya dengan Ketua KPK Setyo Budiyanto, Budi Gunawan mengaku, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras KPK berserta jajaran dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Di dalam pertemuan, ada beberapa hal yang disampaikan, yang pertama adalah tentunya kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras KPK berserta jajarannya dalam langkah upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang merupakan salah satu program prioritas nasional sebagaimana yang diamanahkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Menko Polkam menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut juga dibahas beberapa langkah strategis dalam upaya penguatan pemberantasan tindak pidana korupsi.
KPK sendiri sudah tergabung dalam dua desk yang telah terbentuk sejak 3 November 2024, yaitu Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, serta Desk Pengembalian Devisa Negara.
"KPK ada di dalamnya merupakan salah satu instrumen yang bergabung dalam dua desk tersebut," kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut disepakati tentang aspek transparansi pengawasan yang berbasis risiko terjadinya kebocoran-kebocoran anggaran negara dan edukasi anti korupsi.
Kemudian, kampanye anti korupsi yang menjadi prioritas dalam memperkuat strategi langkah pencegahan korupsi.
“Hal lainnya, Kemenko Polkam juga akan mendukung tentang konektifitas KPK terhadap beberapa Kementerian dan pemerintah daerah dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi," ujar Budi Gunawan.
"Semuanya dilakukan dalam rangka meningkatkan pencegahan kebocoran-kebocoran anggaran negara. Tentunya kolaborasi, sinergi dan kerjasama semakin intens ini, nanti akan dikoordinir oleh Kemenko Polkam dengan beberapa Kementerian Lembaga khususnya aparat penegakan hukum," katanya lagi.
Dalam pertemuan itu, Budi Gunawan memberikan cenderamata dari Kemenko Polkam kepada Setyo Budiyanto.
Keduanya pun tampak tersenyum sembari salam komando. Ada juga foto ketika Budi Gunawan dan Setyo Budiyanto duduk bersama.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran Kemenko Polkam dan pimpinan KPK.