Menlu: Indonesia Siap Kirim Penjaga Perdamaian di Gaza Jika Diminta PBB
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengatakan Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, Palestina. Sugiono mengatakan hal itu dilakukan jika diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kita juga siap, jika nanti dibutuhkan, mengirimkan penjaga perdamaian yang diharapkan atau diminta oleh PBB," kata Sugiono di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).
Sugiono mengatakan Indonesia juga siap membantu pembangunan ulang atau rekonstruksi Gaza pascakonflik. Menurutnya, Indonesia akan terus berperan aktif demi terciptanya kemerdekaan Palestina.
"Pemerintah Republik Indonesia juga siap melakukan upaya-upaya dalam rangka mendukung perbaikan atau rekonstruksi di Gaza," katanya.
"Yang pasti, Indonesia juga ingin mengambil peran aktif dalam rangka membantu mencapai kemerdekaan Palestina," jelasnya.
Serangan pasukan Israel menewaskan sedikitnya 82 orang di Gaza. Serangan tetap terjadi beberapa jam sejak Hamas dan Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (17/1), satu serangan terhadap sebuah rumah di dekat Gedung Serikat Insinyur di Kota Gaza, di utara Jalur Gaza, pada Rabu (15/1) malam menewaskan sedikitnya 18 orang.
Pertahanan Sipil Palestina juga mengatakan telah mengambil jenazah 12 orang dari lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza. Di Gaza tengah, lima orang tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan sekelompok orang di daerah Karaj di kamp Bureij.
Jumlah korban tewas, yang dihitung sejak Rabu (15/1) pagi, terus meningkat ketika warga Palestina kembali berlindung di tenda-tenda mereka setelah merayakan kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hamas pada Rabu malam.
"Selama beberapa jam, orang-orang mengubah seluruh area ini menjadi panggung perayaan, sesuatu yang tidak biasa kita lihat di sini karena area ini dulunya merupakan panggung pemakaman bagi para korban perang dan tempat yang dipenuhi dengan penderitaan dan kesedihan," kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah.
Simak Video Seruan PBB Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
[Gambas Video 20detik]