Menlu Iran: Tekad Kami untuk Membela Diri Tak Kenal Batas
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa Iran bertekad untuk mempertahankan diri setelah pesawat tempur Israel menyerang pangkalan militer dan lokasi rudal di beberapa provinsi Iran. Iran menegaskan tekadnya untuk mempertahankan diri tak kenal batas.
"Saya pikir kami telah menunjukkan bahwa tekad kami untuk membela diri tidak mengenal batas," kata Araghchi dalam sebuah wawancara dengan situs web resmi pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei seperti dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024).
Komentar menteri tersebut adalah yang pertama oleh seorang pejabat senior Iran sejak serangan sebelum Sabtu dini hari.
Israel telah bersumpah untuk membalas setelah peristiwa 1 Oktober, ketika Iran menembakkan sekitar 200 rudal dalam serangan keduanya terhadap musuh bebuyutannya.
Pada bulan April, dalam serangan pertamanya terhadap wilayah Israel, Iran meluncurkan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal. Teheran mengatakan serangan itu merupakan balasan atas serangan terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan komandan Korps Garda Revolusi Islam.
"Kami akan mempertahankan wilayah dan tanah air kami," kata Araghchi.
"Saya kira semua orang sudah melihatnya," imbuhnya.