MenPAN-RB Puji Peran ASN Perempuan dalam Pembangunan Pelayanan Publik

MenPAN-RB Puji Peran ASN Perempuan dalam Pembangunan  Pelayanan Publik

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengadakan upacara untuk memperingati Hari Ibu ke-96 di halaman Kantor Kementerian PANRB, Jakarta. Dalam sambutannya, MenPAN-RB Rini Widyantini membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Dia mengatakan peringatan Hari Ibu ke-96 menjadi momen mengenang perjuangan peran perempuan dalam mewujudkan kemerdekaan, serta pergerakan yang setara dan berkeadilan. Selain itu momentum peringatan ini juga mengingatkan kembali akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan bangsa.

"Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

Untuk diketahui, beberapa arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) merencanakan tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan. Pertama, Ruang Bersama Merah Putih (RBMP). Kedua, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129. Ketiga, Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

Di momen Peringatan Hari Ibu ini, untuk terus saling mengajak, mengingatkan, dan menyemangati rasa kebangsaan. Hal ini mengingat proklamasi 79 tahun lalu adalah perjuangan berat leluhur kita, yang telah hidup berjuang di zaman kolonialisme.

"Karenanya, pikiran dan sikap kita juga harus teguh dan konsisten meneruskan konsensus kebangsaan kita yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945," tuturnya.

Adapun Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun ini mengangkat tema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045’. Momentum Peringatan Hari Ibu juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip ’equal partnership’.

"Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa. Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat," jelasnya.

Rini juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh ASN perempuan yang telah berkontribusi, dan terus memberi pelayanan yang berdampak bagi masyarakat.

"Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua," tutur Menteri Rini.

Dalam kesempatan itu juga, salah satu pegawai Kementerian PANRB, Giovani Anggasta menyampaikan Peringatan Hari Ibu menekankan pada peran perempuan dalam segala aspek kehidupan.

Dia menilai para ibu yang juga bekerja di kantor, perlu dukungan keluarga dan rekan kerja, serta lingkungan kerja yang kondusif.

"Alhamdulillah tidak ada kesulitan, jadi antara keluarga dan juga rekan kerja, ini kita saling back up, saling support. Sehingga saat di kantor kita menyelesaikan pekerjaan, saat di rumah kita sudah fokus kepada keluarga kita masing-masing," ujarnya.

Ia berharap, ke depan emansipasi wanita semakin kuat, dan akan ada sosok-sosok perempuan hebat yang bisa turut memimpin bangsa Indonesia ini.

Simak juga Video ‘Penjelasan Istana soal Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer’

[Gambas Video 20detik]

Sumber