Menperin Sebut 17 Perusahaan RI Bisa Produksi Komponen Produk Apple

Menperin Sebut 17 Perusahaan RI Bisa Produksi Komponen Produk Apple

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut terdapat 17 perusahaan atau industri dalam negeri yang dapat memproduksi 6 komponen produk teknologi milik Apple Inc.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan hingga saat ini baru 1 perusahaan yang menjadi bagian dari rantai pasok produksi Apple di dunia, yakni Geo Corporation yang merupakan developer aplikasi.

"Kami sudah mengidentifikasikan dari 6 kategori part atau komponen Apple yang bisa di produksi di Indonesia kira-kira ada 17 perusahaan," kata Agus dalam Raker dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (12/11/2024).

Padahal, Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja penjualan perusahaan tersebut. Agus menyebutkan bahwa penjualan produk Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT) Apple di Indonesia mencapai 2,17 juta unit dengan nilai lebih dari Rp30 triliun. 

Sementara itu, Apple telah menggandeng rantai pasok global atau global value chain (GVC) dengan berbagai negara Asia Tenggara. Misalnya, di Vietnam terdapat 35 supplier yang memasok 35 komponen ke Apple. 

"Di Malaysia ada 19 supplier, di Thailand ada 24 Singapura ada 23. Di Indonesia ada berapa? 1. namanya Geo Corporation. Ini yg akan kita kejar ke depan, padahal sales HKT mereka di atas Rp30 triliun [di Indonesia]," ujarnya. 

Agus juga membandingkan, bahwa kinerja penjualan Apple di Vietnam, Thailand, maupun Filipina masih lebih kecil dibandingkan pendapatan yang dihasilkan di Indonesia. 

"Dari data yang kita dapat 2,17 juta unit HKT Apple di jual disini. Filipina, share HKT nya 1,53 juta unit, Vietnam penjalan 1,43 juta unit dan GVC nya ada 35 supplier, Thailand penjualannya 1,69 juta unit dan GVC-nya 24 supplier," terangnya.

Untuk itu, Menperin Agus meminta agar Apple juga turut menjadikan industri di Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global. Hal ini menjadi salah satu syarat yang tengah dinegosiasikan dengan Apple demi membuka kembali pemblokiran penjualan Iphone 16. 

Sebagaimana diketahui, penjualan Iphone 16 ditahan pemerintah lantaran belum terealiasinya komitmen investasi Apple Inc sebesar Rp1,7 triliun sebagai syarat memenuhi TKDN 35% lewat skema inovasi. Namun, hingga saat ini baru terealisasi Rp1,4 triliun. 

Sumber