Mensos Awali Peringatan HKSN di Lampung dengan Kerja Bakti Bersama Warga
Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Lampung dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada Jumat (20/12/2024). Rangkaian kegiatan meliputi penyerahan bantuan, peninjauan layanan sosial, hingga audiensi dengan masyarakat.
Pada pukul 08.00 WIB, Gus Ipul mengawali agenda dengan kerja bakti di lingkungan Dusun IV Bulurejo, Desa Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat dalam membersihkan lingkungan, termasuk rumput alang-alang yang tumbuh liar di sekitar pemukiman.
"Kita sedang berada di Lampung sedang memperingati HKSN, sesuai arahan pak Presiden, kita gelar acara ini yang langsung berdampak ke masyarakat. Kita sudah mulai kerja bakti untuk membersihkan saluran, selokan, supaya nantinya bisa mengatasi banjir. Karena ini sudah memasuki musim hujan, jadi sudah kewajiban kita untuk mengatasi lingkungan. Nantinya juga bisa untuk menjaga kesehatan, semoga ini buat lingkungan kita semakin nyaman, guyub dan rukun," ujar Gus Ipul dalam sambutannya.
Kerja bakti ini juga menjadi bagian dari upaya membangun gerakan kolektif masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan sesuai kultur masyarakat. Menurutnya, semangat gotong royong sudah menjadi warisan leluhur. Ia berharap dengan kegiatan ini bisa semakin membangkitkan semangat masyarakat agar semakin guyub.
"Semangat gotong royong itu warisan dari leluhur kita, lewat HKSN ini kita bangkitkan kembali semangat gotong royongnya untuk menjadi Indonesia emas," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga melakukan dialog bersama masyarakat. Ia ingin mendengarkan langsung apa saja harapan masyarakat terhadap pemerintah.
"Pemerintah tugasnya membantu masyarakat yangg membutuhkan, pemerintah bekerja berdasarkan data. Datanya sekarang diperbaiki, bapak ibu bisa usul lewat kepala desa, nanti ada kriterianya, sekarang ini banyak yang mengeluh, yang semestinya dapat tidak dapat (bantuan), itu kita akui semua, maka itu presiden minta kita perbaiki data, jadi ada kriteria yang menjadi ukuran, ada 2 caranya lewat proses resmi, kelurahan diusulkan ke dinsos ke kabupaten. Jalur kedua lewat aplikasi cek bansos di situ bisa tuliskan NIK dapat bansos atau tidak, di situ bisa usul karna saya ini dan itu, jadi ada usul sanggah, boleh itu. Ada orang yang mestinya gak dapat, nanti kita koreksi, kasih fotonya, kasih profil orangnya nanti bisa dicek lewat penggunaan aplikasi itu," beber Gus Ipul.
"Terima kasih sudah berani menyampaikan, kita dan DPR semua wajib mendengarkan, itulah perintah dari bapak presiden," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Pekon Margodadi Didi Handoko menyampaikan terima kasih kepada Kemensos atas penyelenggaraan kerja bakti ini. Menurutnya, masyarakat desa saat ini sudah menurun semangat gotong royongnya.
"Alhamdulillah masyarakat ikut senang bahagia bisa didatangi Mensos, kami tadi pagi sudah melaksanakan bakti sosial dari mulai perempatan sampai dusun, sekitar 700 meter. Yang terlibat perangkat desa, masyarakat, tokoh masyarakat serta dibantu bapak-bapak dari Kemensos," kata Didi.
Setelah kerja bakti, Gus Ipul akan melanjutkan agenda dengan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di Kantor Pos Pringsewu. Ia juga mengunjungi Pusat Kesejahteraan Sosial Madani di Pekon Margodadi dan menghadiri kenduri rakyat di Lapangan Bumi Arum, yang menjadi puncak rangkaian kegiatan.
Sebagai informasi, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diperingati setiap tanggal 20 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk menyalakan semangat solidaritas, meningkatkan kepedulian sosial, dan memelihara budaya gotong royong di tengah masyarakat.