Mensos Puji SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo Fasilitasi Keluarga Miskin

Mensos Puji SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo Fasilitasi Keluarga Miskin

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo. Gus Ipul memuji sekolah yang memberikan fasilitas untuk anak yatim-piatu dan miskin ekstrem itu.

"Saya selama ini dengar-dengar. Saya diceritain Prof Mohammad Nuh (mantan Menteri Pendidikan), ini sudah beberapa tahun yang lalu gitu. Bahwa CT ARSA membikin sekolah unggulan, SMA Unggulan tepatnya di sini untuk memberikan kesempatan pada anak-anak dari keluarga miskin. Ini betul-betul dari keluarga miskin. Dan tidak boleh main-main, benar-benar dari keluarga miskin. Itu syarat pertamanya itu. Baru yang lain-lain nyusul juga di bawahnya," kata Gus Ipul di SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (18/1/2025).

Gus Ipul mengatakan kunjungan ini untuk mendengar masukan terkait pematangan konsep sekolah rakyat. Dia mengatakan pendidikan dan pemberdayaan di SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo untuk mencetak agen perubahan bisa ditiru dan diterapkan ke sekolah rakyat nantinya.

"Nah, apa yang kita lihat kemudian di sini bahwa mereka tampak sekali punya percaya diri yang luar biasa. Optimis, bahkan mereka sudah punya cita-cita yang insyaallah itu nanti kalau semuanya lancar dalam 7 tahun kemudian, jadi 3 tahun di sini, 4 tahun kuliah. Dia akan jadi agen-agen perubahan untuk keluarganya, untuk komunitasnya, untuk lingkungannya. Ini yang luar biasa yang bisa kita tiru," ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Gus Ipul juga ditemani Pembina CT ARSA Foundation sekaligus Pengawas SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo, Profesor Mohammad Nuh. Gus Ipul ingin berdiskusi lebih lanjut dengan Prof Nuh untuk membahas konsep sekolah rakyat bagi anak tak mampu.

"Kami ingin lebih jauh nanti berdiskusi dengan Prof Nuh dalam rangka untuk menindaklanjuti apa yang selama ini menjadi pikiran, ide, gagasan dari Bapak Presiden untuk memberikan kesempatan kepada keluarga-keluarga miskin, khususnya yang miskin ekstrem," ujarnya.

Dia mengatakan perubahan dari siswa di SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo terlihat nyata. Dia menuturkan para siswa memiliki kepercayaan diri tinggi dan optimisme yang kuat.

"Dan kita lihat, ya, secara nyata perubahan-perubahan mereka dari awal ketika masuk ke sini, pendidikan satu tahun, dua tahun, dan sampai masa-masa terakhir juga. Saya ulang lagi betapa mereka memiliki kepercayaan diri yang kuat, optimisme, yang insyaallah sekali lagi ini ujungnya sebagaimana cita-cita mendirikan sekolah ini adalah menjadi agen-agen perubahan," ujarnya.

Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan pihaknya juga akan berdiskusi dengan kementerian terkait untuk mematangkan konsep sekolah rakyat. Kemudian, hasil diskusi itu akan kembali dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi nanti kita juga akan konsultasi dengan kementerian-kementerian yang lain. Nanti kalau sudah utuh kita laporkan kembali ke Presiden. Mohon arahan," kata Gus Ipul.

"Yang jelas ini adalah kita melihat dari sisi kemiskinan. Keluarga miskin, dari anak-anak keluarga miskin. Itu prioritasnya ya," tambahnya.

Tonton juga Video Kisah Relawan Guru Muda Pijar CT ARSA, Mengajar di Daerah Pelosok

[Gambas Video 20detik]

Sumber