Menteri P2MI Beri Makan Bergizi Siswa Anak PMI di Pelosok NTB

Menteri P2MI Beri Makan Bergizi Siswa Anak PMI di Pelosok NTB

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding turun ke pelosok desa dalam agenda memberi makan bergizi dan cek kesehatan gratis bagi anak pekerja migran Indonesia (PMI).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga sekolah yaitu SDN 1, SDN 2, dan MI NW di Desa Jenggik Utara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (12/12/2024).

"Makan bergizi untuk 500 orang dan ada pemeriksaan kesehatan gratis untuk 200 orang," kata Karding.

Karding masuk ke setiap kelas dan menyapa para anak-anak sambil mengajak berdoa sebelum makan. Beberapa kali dia melempar pertanyaan sebagai bentuk menguji keberanian para siswa.

Begitu pula dengan anak-anak itu, dengan gembira mereka menyambut pria yang dulunya sebagai anggota DPR RI itu. Beradu kecepatan mereka mengangkat tangan untuk ditunjuk maju Pak Menteri dengan makanan bergizi yang terbungkus di depannya.

Mayoritas siswa itu merupakan pekerja migran. Hal ini menjadi catatan penting bagi Karding.

"Desa Jenggik ini salah satu kantong PMI, sehingga menjadi catatan kami di kementerian untuk kami dorong pemberdayaan kursus di desa ini," ungkapnya.

Menurut Karding, berdasarkan data di kementeriannya, banyak PMI minim keterampilan. Kementerian P2MI mengupayakan adanya rumah edukasi bagi desa-desa tempat kantong PMI sebagai wadah mengasah keterampilan dengan sistem pemberdayaan terencana, menyeluruh, dan memiliki target yang jelas.

"Untuk skill dan soft skill. Nanti kita coba bicara dengan Kementrian Tenaga Kerja dan gubernur," ujarnya.

Selain itu, Karding mengingatkan kepada semua kepala desa untuk tidak bermain dan asal memberi rekomendasi bagi para PMI. Hal ini untuk mengantisipasi adanya permasalahan yang dihadapi PMI di tempat penempatan kerja.

"Kalau kepala desanya membiarkan, ini akan dipidanakan 5 sampai 10 miliar, penjara 15 tahun," tegasnya.

Sumber