Menteri P2MI Minta Pejabat Kurangi Perjalanan Dinas dan Tak Bermanuver
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meminta pejabat di lingkungan P2MI mengurangi perjalanan dinas. Karding juga mengingatkan jajaran P2MI agar loyal dan tidak bermanuver di belakang pimpinan.
Hal itu disampaikannya ketika melantik 32 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk periode 2024-2029 di kantor KemenP2MI, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024). Ada sejumlah pesan yang disampaikan Karding di momen pelantikan.
"Jangan terlalu banyak Perjalanan dinas. Saya tahu ini berat bagi temen-temen PNS. Tapi negara kita ini memang fiskalnya agak terbatas. Untuk itu, butuh kesadaran kita masing-masing. Untuk tidak terlalu banyak melaksanakan perjalanan dinas," ujar Karding.
Karding juga meminta seluruh pegawai untuk menjauhi judi online dan narkoba. Dia akan memberikan hukuman tegas jika menemukan pegawai yang terbukti melakukan hal tersebut.
"Saya minta nanti, di jajaran pegawai dan seluruh Kementerian ini, tidak ada satupun yang melakukan apa yang disebut judi online, termasuk narkoba. Kalau saya temukan, saya tidak segan-segan mengambil tindakan, sanksi, hukuman tegas. Karena ini amanat Presiden. Ini perintah undang-undang dan ini merusak masyarakat kita," kata Karding.
Selanjutnya, Karding meminta para pejabat membuat Indikator Kerja Utama atau Key Performance Indicators (KPI). Jika ada pejabat yang tak mencapai target KPI, maka akan dievaluasi pada 6 bulan atau 1 tahun kerja.
"Untuk itu, saya juga tidak segan menyampaikan. Bagi Bapak Ibu yang tidak bekerja sesuai dengan target KPI-nya, mohon maaf 6 (bulan) atau 1 tahun akan ada evaluasi, 6 bulan atau 1 tahun. Karena kami juga Menteri memiliki KPI dengan Presiden selaku pembantu Presiden," ucap Karding.
Karding pun mengingatkan para pejabat bahwa loyalitas dan komunikasi ke segala arah itu penting. Dia meminta para pejabat untuk tidak bermanuver di belakang.
"Karena dengan loyalitas, kepemimpinan sebuah organisasi akan berjalan efektif dan efisien. Kalau ada masalah jangan disimpul sendiri. Kalau ada masalah disampaikan kepada pimpinan. Atau jangan bermanuver di belakang pimpinan kita masing-masing," jelasnya.
"Saya ini aktivis, orang lapangan. Sedikit saja gerakan itu pasti saya tahu. Jangan coba-coba. Saya beri amanah, itu artinya saya mempercayai Anda. Sebaliknya, Anda harus mempercayai saya sebagai Menteri. Bukan sebagai pimpinan," imbuh Karding.
Adapun nama-nama yang dilantik hari ini, sebagai berikut
- Sekjen Inspektorat Firdaus Sazali2. Inspektur 1 Suwedi 3. Inspektur 2 Lismia Elita4. Inspektur 3 Servolus5. Sekjen Dirjen Promosi Sri Andayani 6. Kabiro Manajemen dan Kerjasama Triyono7. Kabiro Hukum Wahyudi Puta8. Kabiro SDMO Riswan9. Kabiro Keuangan dan Umum Dr. Madan 10. Kabiro Humas Hengki Pramono11. Dirjen Pemetaan Pasar Kerja Luar Negeri Defril Sogiya 12. Dirjen Peningkatan kapasitas PMI Ria Prisiana13. Dirjen Pembinaan Kelambagaan Vokasi PMI Abdidanar Prabawa14. Dirjen Promosi dan Kerja Sama Luar Negeri Srimulyani15. Sekjen Dir. Penempatan Mocharm Ashadi16. Dirjen Nonpemerintah Perseorangan Farid Maarif17. Dirjen Nonpemerintah Berbadan Hukum Nurhayati18. Dirjen Penempatan Pemerintah Dyah Rejekiningrum 19. Dirjen Awak Kapal Niaga dan Perikanan PMI Yayan Nurhayadi20. Dirjen Kelembagaan Penempatan Yusuf Setiawan21. Dir. Layanan Pengaduan, Mediasi dan Advokasi PMI Pada Perseorangan Firman Yulianto22. Dirjen Layanan Pengaduan, Mediasi, dan Advokasi Pada Badan Hukum Mangiring Hasoloan Sinaga23. Dirjen Bina Kemitraan dan Pelindungan Ilham Rifai24. Sekjen Pemberdayaan Akhmad Syaifudin25. Dirjen Literasi Keuangan dan Pemanfaatn Remitansi Indra Hardiansyah26. Dirjen Kepulangan dan Rehabilitasi Serulina27. Dirjen Reintegrasi dan Penguatan Keluarga Hadiwahyungingrum28. Dirjen Kewirausahaan Sukarman29. Kepala PPSDM Nora Kartika 30. Kepala Pusdatin Dermawan31. Sekjen Pelindungan Dayan Victor 32. Dirjen Pengawasan, Pencegahan dan Penindakan Iko Iswanto.
Simak juga Video ‘Menteri PPMI Dukung Arahan Prabowo soal Perjalanan Dinas Harus Jelas’
[Gambas Video 20detik]