Menteri Pengungsi Afghanistan Tewas Akibat Serangan Bom Bunuh Diri

Menteri Pengungsi Afghanistan Tewas Akibat Serangan Bom Bunuh Diri

Serangan bom bunuh diri menargetkan gedung Kementerian Pengungsi Afghanistan di Kabul. Menteri Pengungsi Afghanistan, Khalil Ur-Rahman, tewas dalam serangan itu.

"Sayangnya sebuah ledakan terjadi di Kementerian Pengungsi dan menteri Khalil Ur-Rahman Haqqani telah tewas bersama dengan beberapa rekannya," kata pejabat pemerintah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2024).

Ia menambahkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom bunuh diri.

Khalil Ur-Rahman Haqqani yang masuk dalam daftar sanksi AS dan tidak pernah muncul tanpa senjata otomatis di tangannya, adalah saudara laki-laki Jalaluddin Haqqani. Jalaluddin Haqqani merupakan pendiri jaringan Haqqani yang ditakuti dan bertanggung jawab atas beberapa serangan paling kejam selama pemberontakan Taliban selama dua dekade.

Ia juga paman dari Sirajuddin Haqqani, Menteri Dalam Negeri saat ini.

Haqqani dikatakan terlibat dalam perebutan pengaruh dalam otoritas Taliban.

Menurut laporan pers, mereka diadu sebagai faksi pragmatis yang menentang para pendukung interpretasi keras hukum Islam yang sejalan dengan pemimpin tertinggi Taliban yang bermarkas di Kandahar.

Beberapa pemimpin senior Taliban telah terbunuh sejak mereka kembali berkuasa, termasuk gubernur provinsi, komandan, dan ulama, sebagian besar dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS.

Kekerasan telah berkurang di Afghanistan sejak pasukan Taliban mengambil alih negara itu pada tahun 2021, mengakhiri perang mereka melawan Amerika Serikat dan pasukan asing yang dipimpin NATO.

Namun cabang regional Negara Islam, yang dikenal sebagai Negara Islam Khorasan, aktif di Afghanistan dan secara rutin menargetkan warga sipil, orang asing, dan pejabat Taliban dengan serangan senjata dan bom.

Sumber