Menteri Wihaji Ungkap Arti Logo Baru Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Menteri Wihaji Ungkap Arti Logo Baru Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) meluncurkan logo baru. Mendukbangga Wihaji mengatakan peluncuran logo baru dalam rangka rebranding menandai perubahan nomenklatur BKKBN.

"Ini dalam rangka rebranding, yang dulu dari badan sekarang jadi kementerian, tetap slash badan, berdasarkan Perpres 180 181, dari badan sekarang kita menjadi kementerian," kata Wihaji di Kantor BKKBN, Halim, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).

Dia menjelaskan makna dari logo yang menyerupai bunga berwarna biru dan kuning emas. Dalam logo baru itu terdapat tiga elemen, yakni flower atau bunga, bee atau lebah dan honey atau madu.

Menurutnya, Kemendukbangga/BKKBN harus memiliki pelayanan yang baik serupa bunga, dengan adanya bunga maka akan mendatangkan lebah atau masyarakat, interaksi itu diharapkan menghasilkan madu yang disebut sebagai generasi Indonesia Emas.

"Karena harapan ke depan, kementerian Kemendukbangga menjadi simbol dari flower, bee and honey. Ke depan, kita berharap menjadi bunga yang indah yang bisa melayani, buat masyarakat, sehingga masyarakat datang untuk pelayanan," katanya.

"Dan itu harapannya ketika ketemu lebah dan bunga akan melahirkan madu, apa itu? Generasi emas Indonesia, itu semangatnya itu," ujarnya.

Wihaji mengatakan, logo baru Kemendukbangga/BKKBN dipilih setelah melewati proses sayembara dan dinilai oleh tim ahli. Dia berharap kehadiran logo baru juga melahirkan semangat baru dan budaya kerja baru di Kemendukbangga/BKKBN.

"Tentu karena kementerian, logo lama, kita ganti dengan logo baru. Logo baru ini kita sayemberakan, dinilai oleh tim ahli dari berbagai tim dari perguruan tinggi," katanya.

"Dan sudah disepakati dan hasilnya adalah itu, yang tadi maknanya macem-macem, yang ini jadi simbol semangat baru, kultur baru dan kementerian baru, Jadi hari ini kita bikin semangat baru, untuk generasi emas 2045," ucapnya.

Sumber