Mereka yang Kecipratan Cuan Dividen Bank BCA (BBCA) Rp6,1 Triliun

Mereka yang Kecipratan Cuan Dividen Bank BCA (BBCA) Rp6,1 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadwalkan pembayaran dividen interim senilai Rp50 per saham kepada para investor pada besok, Rabu (11/12/2024). Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono termasuk nama yang bakal kecipratan cuan dari dividen bank jumbo tersbut.

Sebagai informasi, pemegang saham pengendali BCA saat ini adalah Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan porsi kepemilikan 54,94% atau 67,72 miliar saham. Adapun Dwimuria Investama dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, sehingga keduanya merupakan pengendali terakhir BCA.

Dengan kepemilikan sebanyak 67,72 miliar saham dan dividen interim yang dibagikan sebesar Rp50 per lembar, maka Dwimuria Investama akan mendapatkan guyuran dividen Rp3,38 triliun.

Adapun, Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono juga menggenggam kepemilikan saham atas nama pribadi. Robert Budi Hartono memiliki 28,13 juta lembar saham di BBCA. Lalu, Michael Bambang Hartono memiliki 27,02 juta lembar.

Dengan begitu, Robert dan Bambang masing-masing meraup dividen dari kepemilikan saham atas nama pribadi di BCA senilai Rp1,40 miliar dan Rp1,35 miliar.

Keluarga Hartono lainnya, yakni Armand Wahyudi Hartono, anak dari Robert Budi Hartono, juga tak ketinggalan menikmati guyuran dividen BBCA.

Armand Hartono, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA tercatat menggenggam kepemilikan saham atas nama pribadi sebesar 4,25 juta lembar per 31 Oktober 2024.

Dengan asumsi kepemilikan sahamnya tidak berubah, Armand Hartono bakal menrima kucuran dividen interim BBCA senilai senilai Rp212,80 juta.

Sebelumnya, manajemen BCA memutuskan untuk membagikan dividen interim senilai Rp50 per saham dari kinerja keuangan per September 2024. Jumlah saham BBCA yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 123,275 miliar saham sehingga total dividen yang diberikan mencapai Rp6,1 triliun. 

Adapun, nilai tebaran dividen interim itu naik 17,85% dibandingkan tebaran pada 2023 yang saat ini sebesar Rp42,50 per saham atau setara Rp5,23 triliun. 

“Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 22 November 2024 pukul 16.00 WIB [Record Date],” tulis manajemen pada Selasa (12/11/2024).


Sumber