Meski Program Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai di Lumajang, Pemkab Mengaku Siap Laksanakan

Meski Program Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai di Lumajang, Pemkab Mengaku Siap Laksanakan

LUMAJANG, KOMPAS.com - Program makan bergizi gratis resmi dimulai pada Senin (5/1/2025).

Namun, para siswa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum bisa merasakan program ini.

Program makan bergizi gratis adalah program prioritas pemerintah untuk memberikan jaminan gizi yang layak sekaligus mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk.

Awal pemberian makan bergizi gratis ditargetkan ada 3,2 hingga 3,3 juta siswa di seluruh Indonesia yang akan menerima program ini.

Meski begitu, para siswa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum bisa merasakan program ini.

Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan bahwa Kabupaten Lumajang tidak menjadi target percontohan untuk program makan bergizi gratis.

Menurutnya, penunjukan wilayah yang menerima program makan bergizi gratis dilakukan oleh Badan Gizi Nasional.

"Kabupaten Lumajang tidak menjadi target percontohan ya, mekanismenya memang yang menunjuk itu Badan Gizi Nasional dengan pembiayaan dari pusat," kata Indah di Lumajang, Selasa (7/1/2025).

Meski begitu, kata Indah, jika sewaktu-waktu Kabupaten Lumajang ditunjuk untuk melaksanakan program makan bergizi gratis, stok bahan baku makanan sudah siap 100 persen.

Menurutnya, stok bahan baku seperti beras, sayuran, ikan, hingga susu sudah siap digunakan.

"Kalau kami ditunjuk untuk ada program makan bergizi gratis, kami siap karena potensi pertanian, perikanan, peternakan cukup bagus dan itu sudah dibuktikan langsung oleh Menteri Kehutanan, Menko Pangan," katanya.

Indah berharap, program makan bergizi gratis di Lumajang nantinya bisa melibatkan pemerintah daerah agar potensi para pengusaha katering dan jasa pengiriman bisa dimaksimalkan.

"Alangkah baiknya program ini diserahkan ke masyarakat, jadi nanti pemda bisa mengkoordinasikan dengan pengusaha katering, jasa pengiriman, sehingga saling terintegrasi dengan baik," ujar dia. 

Sumber