Minggu Depan, Pemerintah Bahas Penerapan Diskon Tarif Tol Saat Nataru
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap rencana pembahasan mengenai implementasi diskon tarif tol saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bakal dilakukan pada pekan depan.
Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan pembahasan implementasi diskon tarif tol itu bakal dilakukan bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Belum, belum [ada pembahasan]. Baru next week saya panggil BUJT-nya [untuk koordinasi],” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (6/12/2024).
Kendati demikian, Dody belum dapat memastikan apakah diskon tarif tol saat Nataru kali ini bakal berlaku atau tidak. Mengingat, hal itu merupakan keputusan bisnis yang bakal ditetapkan oleh BUJT selaku pengelola tol sendiri.
Adapun, Dody menegaskan pihaknya hanya mampu memberikan imbauan hingga rekomendasi untuk penetapan tersebut.
"Itu kan B2B [business to business] sih ya, kita tidak bisa terlalu ikut campur kalau itu [apakah akan ada diskon atau tidak]. Ya kita ini paling cuma bisa mengimbau pas ketemu BUJT, next week kita panggil,” tegas Dody.
Adapun, Dody memberi sinyal pengusahaan pemberian diskon tarif tol itu nantinya diutamakan bakal berlaku pada Jalan Tol Trans Jawa (JTT).
“[Ruas mana saja] Yang itu saja tol paling panjang itu. Dari Jakarta sampai Surabaya kan," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya pemerintah bersama dengan BUJT memang sepakat memberikan diskon tarif tol saat momentum Nataru. Di mana, pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, besaran potongan tarif tol ditetapkan sebesar 10%.
Adapun, diskon tarif tol itu hanya berlaku pada periode tertentu dan diterapkan untuk memecah konsentrasi volume kendaraan agar tidak menumpuk di puncak arus mudik atau balik saja.