Minta Keterangan LSI dan Poltracking Terkait Beda Survei Pilkada Jakarta, Persepi Putuskan dalam Waktu Dekat

Minta Keterangan LSI dan Poltracking Terkait Beda Survei Pilkada Jakarta, Persepi Putuskan dalam Waktu Dekat

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) telah memanggil dan memeriksa Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking terkait hasil survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024.

Kedua lembaga survei itu menunjukkan perbedaan signifikan kendati digelar dalam waktu hampir bersamaan.

“Iya sampai di titik (ini), Dewan Etik akan meeting lagi ya, untuk membahas hasil pemanggilan kedua lembaga yang sudah dilakukan terpisah,” ujar Ketua Umum Persepi Philips Vermonte saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (30/10/2024).

Philips mengatakan, Poltracking sudah dipanggil oleh dewan etik pada Kamis (29/10/2024) malam. Sementara, pihak LSI sudah diperiksa pada Rabu (28/10/2024).

Dia menduga, Dewan Etik Persepi akan segera mengumumkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap LSI dan Poltracking. Philips memprediksi, pengumuman hasil sidang etik akan dilakukan di akhir pekan ini.

“Mengenai waktu pengumumannya itu Dewan Etik yang akan menetapkan. Walaupun, saya duga mungkin akhir pekan ini (akan diumumkan),” imbuh dia.

Untuk diketahui, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Rabu (23/10/2024) memperlihatkan, pasangan Pramono-Rano unggul pada Pilkada Jakarta 2024 dengan elektabilitas sebesar 41,6 persen.

Sementara, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 37,4 persen.

Sedangkan perolehan elektabilitas pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana cenderung stagnan sebesar 6,6 persen.

Survei yang digelar LSI pada 10-17 Oktober 2024 ini melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Sementara, menurut hasil survei Poltracking yang dirilis Kamis (24/10/2024), pasangan Pramono-Rano berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 36,4 persen.

Menurut survei tersebut, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas 51,6 persen.

Selanjutnya, paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, elektabilitasnya sebesar 3,9 persen.

Adapun survei Poltracking ini digelar pada 10-16 Oktober 2024 dengan melibatkan 2.000 responden.

Sumber