Minyak Jelantah Jadi Biofuel, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO

Minyak Jelantah Jadi Biofuel, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO

KOMPAS.com – Pertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movement Used Cooking Oil (UCO), yaitu program pengumpulan UCO atau minyak jelantah di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Rumah Sakit (RS) Indonesia Health Corporation (IHC) Pertamina di Jabodetabek dan Bandung.

Acara peluncuran yang merupakan rangkaian acara MyPertamina Fair Show 2024 ini dibuka oleh Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendaur ulang minyak jelantah, yang biasa dikenal dengan UCO, agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi biofuel. Dengan menggandeng UCOllect, yang merupakan perusahaan green technology yang berfokus dalam pengelolaan minyak jelantah dan memanfaatkan super app MyPertamina,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

Riva menambahkan bahwa program inovatif tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

“Kami akan membeli minyak jelantah yang anda kumpulkan di UCOllect Box, UCOllect Box ini akan kami sebar di beberapa SPBU, mitra corporate social responsibility (CSR) kami dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung,“ imbuhnya.

Program Green Movement UCO merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun kedepan dengan evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke wilayah Indonesia lainnya.

Pengunjung yang menyetorkan UCO akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet mulai dari Rp 6.000 per liter dan berkesempatan mendapat tambahan e-voucher MyPertamina Rp 25.000 untuk 50 peserta beruntung setiap bulannya.

Khusus pada acara MyPertamina Fair Show 2024, pengunjung yang menyetorkan UCO di booth UCollect Box akan memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin per liter.

Dok.Pertamina Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan bersama CEO noovoleum Philippe Micone saat menghadiri peluncuran Green Movement UCO.

Program tersebut, lanjut Riva, diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat dan mempermudah masyarakat dalam mendaur ulang UCO, sekaligus berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

"Pertamina Patra Niaga sendiri telah menggunakan UCO menjadi bauran bahan baku sustainable pada produk avtur untuk menjadi produk Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dapat membantu industri penerbangan mengurangi emisi hingga 84 persen dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional," ungkapnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) noovoleum Philippe Micone berharap supaya kerja sama tersebut tidak hanya memperluas akses bagi masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi terkait manfaat ekonomi langsung bagi individu maupun komunitas.

noovoleum sebagai perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan dan solusi pengumpulan minyak jelantah yang tersertifikasi internasional menjadi pilihan mitra yang tepat bagi Pertamina Patra Niaga.

“Tidak hanya itu, penyetoran jelantah ke UCOllect Box juga berarti kontribusi masyarakat terhadap pengadaan energi terbarukan dan mendukung target negara dalam gerakan berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pertamina Patra Niaga dalam bisnis UCO ini akan berperan sebagai hub bagi pengumpulan UCO yang berasal dari berbagai industri kuliner maupun konsumsi rumah tangga, dengan memanfaatkan sebaran titik unit penjualan milik Pertamina Patra Niaga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian, UCO akan diolah menjadi biofuel seperti SAF dan Hydrotreated Vegetable Oil ( HVO) oleh anak perusahaan Pertamina lainnya, yaitu Kilang Pertamina Internasional.

Informasi terkait Program Green Movement UCO dan lokasi UCollect Box terdekat dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, website https //mypertamina.id, media sosial @mypertamina, serta Pertamina Call Center (PCC) 135.

Sumber