Misteri Mayat Wanita Terbungkus Kasur di Cikupa, Dianiaya hingga Tewas Lalu Dibuang
TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Kampung Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita yang terbungkus kasur di tepi Jalan Balai Desa Lama, Senin (11/11/2024) pukul 04.05 WIB.
Jasad wanita tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Martono (54), yang pagi itu hendak ke masjid untuk shalat Subuh.
"Saat saksi melintas, menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono dalam keterangannya, Senin.
Martono panik. Ia segera pulang dan memberitahukan temuan kasur tergulung itu kepada istrinya.
Keduanya lalu kembali ke lokasi untuk memastikan, karena sebelumnya Martono melihat sepasang kaki manusia di balik gulungan kasur tersebut.
Setelah membuka kasur itu, Martono dan istrinya mendapati bahwa isinya adalah tubuh seorang wanita.
"Mereka membuka bungkusan kasur tersebut dan ternyata seorang mayat diduga perempuan," kata Baktiar.
Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Cikupa.
Baktiar mengatakan, setelah menerima laporan warga, anggota Polsek Cikupa menuju ke lokasi ditemukannya mayat perempuan yang diduga korban pembunuhan.
"Unit Reskrim Polsek Cikupa dan Tim Identifikasi Polresta Tangerang segera melakukan olah TKP untuk pemeriksaan awal terhadap korban," ujar Baktiar.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk proses identifikasi dan penentuan penyebab kematian.
"Korban dibawa ke RSUD Balaraja bersama tim forensik dan Inafis untuk mengidentifikasi korban sekaligus menentukan penyebab kematian," ucap Baktiar.
Pada hari yang sama, polisi berhasil menangkap pria berinisial H (27), yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, menyatakan, pelaku ditangkap di Desa Talagasari, tak jauh dari lokasi kejadian.
"H sedang diperiksa intensif di Polsek Cikupa untuk mendalami motif di balik pembunuhan ini," ujar Arief.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan indikasi penganiayaan yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
"Kemudian kami kembangkan, dan dari tempat kejadian awal, orang ini (korban) mengalami penganiayaan," kata Arief.
Setelah tewas, jasad korban dibuang. Hingga kini, identitas korban masih dalam proses identifikasi oleh tim forensik Polresta Tangerang.
(Reporter Intan Afrida Rafni | Editor Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana)