MLB NU Akan Digelar Januari, Bertepatan dengan Bulan Kelahiran NU
JAKARTA, KOMPAS.com - Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) dijadwalkan akan digelar pada Januari 2025, bertepatan dengan bulan kelahiran NU.
Presidium MLB Divisi Hukum dan Keorganisasian, Muhammad Jakfar Sodiq, mengatakan bahwa agenda tersebut adalah rencana yang telah disepakati oleh para inisiator MLB.
"Paling cepat itu Januari, itu karena dasar pertimbangan salah satunya, kalau dalam hitungan Masehi itu Januari tanggal kelahiran NU, gitu," kata Jakfar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/12/2024).
Jakfar menjelaskan, MLB digelar karena melihat kepemimpinan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf banyak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi NU.
Menurut dia, setelah dievaluasi bersama, banyak kebijakan Gus Yahya yang bersifat menyimpang dari AD/ART NU.
Dia menambahkan bahwa pihak yang hendak menggelar MLB mengedepankan tradisi klarifikasi atau tabayun kepada para petinggi PBNU.
"Nah cuma masalahnya, PBNU hari ini sulit menerima hal-hal semacam itu, jadi semacam tidak mau menerima tabayun," tuturnya.
Jakfar megnatakan, hal itu sering terjadi di tingkat wilayah dan cabang pengurus Nahdlatul Ulama.
Sehubungan dengan itu, MLB menjadi ketentuan yang diatur dalam AD/ART PBNU, sehingga muncul wacana muktamar tersebut.
"Itu bagian dari langkah korektif untuk kepemimpinan sebuah organisasi kan BPNU hari ini," kata dia.
Sementara itu, Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menyebut rencana MLB NU itu merupakan forum liar.
"Ini forum yang dalam bahasa NU ini forum yang tidak mu’tabar, yang tidak legitimate," ujar Ulil, 1 November 2024 lalu.
Ulil menyayangkan agenda MLB NU yang jalan terus, padahal NU dikenal dengan kitab-kitab mu’tabarah atau kitab-kitab yang mempunyai legitimasi dan sah untuk dijadikan rujukan.
"Nah, ini kalau dibahasakan dengan bahasa NU ini seperti kitab yang tidak mu’tabarah," kata Ulil menegaskan.
