Momen Hakim Saldi Isra Dipanggil Kiai Saat Sidang Sengketa Pilbup Sumenep

Momen Hakim Saldi Isra Dipanggil Kiai Saat Sidang Sengketa Pilbup Sumenep

Ketua majelis hakim panel 2 Saldi Isra terkejut dipanggil kiai oleh kuasa hukum paslon Pilkada Sumenep Ali Fikri dan Muh Unais Ali Hisyam. Saldi mengatakan pertanggungjawabannya menjadi berat lantaran dipanggil sebagai kiai.

Momen itu terjadi saat sidang perselisihan hasil Pemilihan Bupati Sumenep, Jawa Timur, dengan nomor perkara 206/PHPU.BUP-XXIII/2025, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025). Pasangan Ali-Muh Unais menggugat hasil Pilbup Sumenep dengan pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo-Imam Hasyim memperoleh suara terbanyak.

Mulanya, kuasa hukum Ali-Muh Unais mendalilkan adanya dugaan keterlibatan Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah dalam kemenangan pasangan Achmad-Imam. Kuasa hukum pemohon menyebut adanya pembagian uang kepada warga.

"Petahana menggunakan tangan pejabat negara aktif tanpa cuti dengan cara membagi-bagikan uang dan bantuan kepada lembaga pendidikan yang dilakukan oleh Said Abdullah selaku tim kampanye paslon nomor urut 2, dikemas dengan kegiatan silaturahmi," ujar kuasa hukum Pemohon.

"Said Abdullah selaku tim paslon nomor urut 2 dan selaku Ketua Banggar DPR RI pada kegiatan lain terus-menerus membagi-bagi sejumlah uang secara terbuka pada banyak tempat di Sumenep, termasuk membagi-bagi uang kepada sejumlah ibu-ibu pemberdayaan atau PKK di Sumenep," sambungnya.

Saldi Isra kemudian memotong penjelasan kuasa hukum pemohon. Saldi menanyakan halaman yang dibacakan oleh kuasa hukum.

"Itu halaman berapa yang dibacakan?" tanya Saldi.

"Bagaimana, Kiai?" tanya kuasa hukum Pemohon.

Saldi yang mendengar dipanggil kiai sempat menoleh. Saldi pun mengatakan dirinya bukan kiai.

"Halaman berapa? Saya bukan pak kiai ini," kata Saldi.

"Mohon izin, Majelis," kata kuasa hukum.

"Ha-ha, iya gimana ini kalau jadi kiai, susah saya jadi nanti, ha-ha…," canda Saldi.

Kuasa hukum pemohon lalu menyampaikan halaman yang dibacanya ialah halaman 5. Saldi pun kembali berkelakar tanggung jawabnya menjadi berat lantaran dipanggil kiai.

"Halaman 5. Bentar, ini sudah jadi pak kiai, saya jadi berat pertanggungjawaban," kelakar Saldi.

"Kebawa, Majelis, mohon izin," kata kuasa hukum pemohon.

Simak video Hakim MK Tegur KPU Jatim Kalau Hakim Nanya, Harus Anda Jawab

[Gambas Video 20detik]

Sumber