Momen Koops Habema Ajari Anak-anak Papua Wawasan Kebangsaan di Sela-sela Bertugas
JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad yang tergabung dalam Satuan Jajaran Komando Operasi (Koops) TNI Habema berkreativitas dengan mengajari anak-anak Papua soal wawasan kebangsaan pada 3 Januari 2025.
Dalam keterangan pers resmi yang diterima dari Satgas Media Habema, tampak beberapa prajurit TNI mendampingi anak-anak Papua membaca buku.
Disebutkan bahwa prajurit TNI itu sejatinya sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG (Papua Nugini), khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
"Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos Koper (Kodim Persiapan) pimpinan Letda Inf Alvinta Sembiring, berkreativitas dalam melaksanakan tugasnya dengan menyempatkan penyebarluasan Wawasan Kebangsaan kepada anak-anak Kampung Mamba, Distrik Sugapa," tulis keterangan pers Satgas Media Habema, yang diterima pada Kamis (9/1/2025).
Bertempat di Pos Koper, para prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan komunikasi sosial dengan anak-anak yang sedang melintas di depan Pos.
Para prajurit dan anak-anak terlihat bercanda tawa dan saling berinteraksi. Di sela-sela perbincangan, para prajurit turut menyisipkan penyampaian materi mengenai wawasan kebangsaan.
Mendengar materi tersebut, salah seorang anak bernama Lukas Sondegau pun bersemangat.
“Semangat anak Papua. Hidup TNI," kata Lukas.
Menjelang selesai, para prajurit membagikan makanan yang telah disiapkan dan disambut dengan sukacita oleh anak-anak.
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi menekankan kepada para prajurit TNI bahwa kegiatan komunikasi sosial dengan seluruh pihak di daerah tugas merupakan hal penting yang perlu dilakukan.
Berdasarkan penekanan tersebut, para prajurit TNI yang sedang bertugas di Pos Koper, secara profesional telah menyiapkan materi pelajaran untuk anak-anak yang melintas di depan pos.
"Materi tersebut disiapkan sebagai antisipasi untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak-anak yang dijumpai selama pelaksanaan tugas," tulis keterangan Satgas Media Habema.
Sementara itu, Panglima Habema Brigjen TNI Lucky Avianto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad kepada anak-anak Papua tersebut.
“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan Komsos dengan menyampaikan Wawasan Kebangsaan kepada anak-anak Kampung Mamba, merupakan wujud upaya TNI melakukan komunikasi sosial inklusif dengan seluruh pihak di daerah tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua," kata Panglima Habema setelah menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Sebagai informasi, Koops Habema dibentuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Februari 2024.
Panglima TNI mengatakan bahwa Koops Habema dibentuk untuk penanganan konflik di Papua.
Agus menyebut bahwa strategi penanganan konflik di Papua adalah smart power yang merupakan kombinasi soft power, hard power, dan diplomasi militer.
“Implementasi strategi itu adalah pembentukan komando operasi Habema,” kata Agus dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada 28 Februari 2024
Habema merupakan akronim dari “harus berhasil maksimal”.