Momen Koops Habema Patroli Sambil Datangi Orang Sakit di Intan Jaya di Tengah Keterbatasan Fasilitas
JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, yang berada di bawah Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA, menjalankan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Dalam keterangan dari Koops TNI HABEMA pada Minggu (12/1/2025), selain melakukan pengamanan wilayah, Satgas juga melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat, yang sering kali sulit mengakses fasilitas medis.
Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, menjelaskan Pos Titigi menginisiasi kegiatan patroli sekaligus pelayanan kesehatan di Kampung Titigi.
Di wilayah tersebut, keterbatasan fasilitas kesehatan menjadi salah satu tantangan utama.
Tim medis Satgas Yonif 509 Kostrad berupaya menangani berbagai keluhan kesehatan masyarakat dengan peralatan yang tersedia, berdasarkan pengalaman dan keahlian mereka.
Salah satu warga Kampung Titigi, Matius Mujizau, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat bersyukur ada Bapak TNI di sini. Ketika kami sakit, kami bisa datang ke pos dan langsung dibantu. Terima kasih sudah peduli kepada kami,” kata Matius.
Panglima HABEMA Brigjen TNI Lucky Avianto menambahkan, inisiatif memberikan pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari pendekatan yang lebih komprehensif di wilayah Papua.
“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad memberikan pelayanan kesehatan di Kampung Titigi merupakan bentuk kepedulian TNI dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” imbuh Lucky.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari kebijakan yang dirancang oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Pada Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (28/2/2024), Agus menjelaskan bahwa pendekatan dalam penanganan konflik di Papua menggunakan strategi smart power.
Strategi ini menggabungkan pendekatan diplomasi militer, soft power, dan hard power.
Melalui berbagai upaya tersebut, Koops TNI HABEMA diharapkan tidak hanya menjaga stabilitas keamanan di Papua, tetapi juga mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.