Momen Menlu Sugiono Umumkan Keinginan RI Gabung BRICS di Rusia
Menteri Luar Negeri Sugiono telah mengumumkan keinginan Indonesia bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa). Sugiono mengatakan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS untuk memperkuat kepentingan negara-negara selatan.
Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS itu saat mewakili Presiden Prabowo Subianto di KTT BRICS di Kazan, Rusia. Sugiono awalnya menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf dari Prabowo yang tak bisa hadir langsung di Rusia.
"I would like to thank you for the invitation to President Prabowo Subianto to attend this distinguished summit and allow me to convey the regards and the greetings of President Subianto (Saya ingin mengucapkan terima kasih atas undangan Bapak PresidenPrabowoSubianto untuk menghadiri pertemuan puncak yang terhormat ini dan izinkan saya menyampaikan salam dan hormat dari PresidenSubianto)," ucapSugiono dikutip dari video yang dikirimkan Kemlu, Minggu (27/10/2024).
Dia mengatakan Prabowo sangat ingin hadir dalam KTT BRICS di Rusia. Namun, katanya, Prabowo memiliki sejumlah agenda yang harus dituntaskan usai pelantikan sebagai Presiden.
Setelah itu, barulah Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS. Dia juga menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS.
"It is my pleasure, as the special envoy of the President of the Republic of Indonesia, to announce Indonesia’s intention to join BRICS and become its member. By doing so, Indonesia will be able to better support BRICS’ efforts to advance the courses and interests of the global south and while also contributing to the maintenance of world order based on freedom, lasting peace, and social justice (Merupakan suatu kehormatan bagi saya, sebagai utusan khusus Presiden Republik Indonesia, untuk mengumumkan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS dan menjadi anggotanya. Dengan demikian, Indonesia akan dapat lebih mendukung upaya BRICS untuk memajukan arah dan kepentingan negara-negara di belahan bumi selatan dan sekaligus memberikan kontribusi bagi pemeliharaan ketertiban dunia yang berdasarkan pada kebebasan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial)," ucapnya.
Sebagai informasi, BRICS merupakan kelompok negara informal yang terdiri dari Republik Federasi Brasil, Federasi Rusia, Republik India, Republik Rakyat Tiongkok, dan Republik Afrika Selatan. Rusia merupakan negara yang memprakarsai pembentukan BRICS.
Dalam perjalanannya, anggota BRICS terus bertambah. Sejauh ini, Mesir, Ethiopia, hingga Iran telah bergabung dengan BRICS.
Simak Video Menlu Sugiono Jelaskan Alasan Indonesia Ingin Gabung BRICS
[Gambas Video 20detik]