Momen Sinta Nuriyah Wahid Kalungkan Cukin Simbol Dukungan untuk Pramono-Rano
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno diberikan kain cukin oleh Sinta Nuriyah, istri dari Presiden Keempat Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid (Gusdur) sebagai bentuk dukungan.
"Mudah-mudahan, ya, apa yang menjadi keyakinan saya, kepercayaan saya, saya merasa mantap kalau yang memimpin Jakarta Mas Pramono-Rano," ujar Sinta di kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Pramono datang lebih dulu di kediaman Sinta sekitar pukul 13.40 WIB.
Ia mengenakan baju koko berwarna putih lengan panjang, celana hitam, dan kopiah berwarna hitam.
Sementara Rano datang menyusul sekitar pukul 13.47 WIB dengan mengenakan baju koko berwarna putih lengan pendek, celana hitam, dan kopiah hitam.
Setibanya di kediaman Sinta, Pramono dan Rano langsung dipersilahkan masuk ke ruang tamu.
Selain bertemu Sinta, Pramono-Rano juga disambut oleh putri Gusdur yakni Yenny Wahid.
Mereka melakukan diskusi secara tertutup kurang lebih selama satu jam.
Setelah diskusi selesai, Sinta yang duduk di kursi roda langsung keluar rumah dan menyapa awak media.
Di sana lah, ia mengalungi kain cukin berwarna putih dengan motif ondel-ondel untuk Pramono-Rano.
Sebelum mengalungi kain cukin sebagai bentuk dukungan, Sinta memberikan pesan untuk Pramono-Rano.
Sinta meminta agar Pramono-Rano bisa memperlakukan semua warga Jakarta secara adil.
"Agar semuanya diperhatikan dengan seksama baik perempuan dan laki-laki sama saja. Dalam Al Qur’an pun dikatakan perempuan adalah pakaian bagi laki-laki dan kamu laki-laki adalah pakaian bagi perempuan," ucap Sinta.
Setelah memberikan pesan, kain cukin pun dikalungkan ke leher Pramono-Rano. Keduanya mencium tangan Sinta berkali-kali sebagai bentuk terima kasih.