Motif Pembunuhan Perempuan di Hotel Pontianak, Pelaku Kesal Uangnya Dicuri Korban

Motif Pembunuhan Perempuan di Hotel Pontianak, Pelaku Kesal Uangnya Dicuri Korban

PONTIANAK, KOMPAS.com - Tersangka pelaku pembunuhan perempuan berinisial YN (45) asal Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, di sebuah kamar hotel Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap.

Pelaku berinisial IK (44) asal Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Kepala Polisi Resor Kota Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan, pelaku dan korban sudah berkenalan cukup lama.

“Pada hari kejadian, korban dan pelaku bertemu di sebuah hotel di Pontianak,” kata Adhe kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Adhe menerangkan, sebelum peristiwa pembunuhan tersebut, pelaku menuduh korban mengambil sejumlah uang yang disimpan di meja kamar hotel.

“Korban tak mengaku, jadi pelaku kesal, sehingga pelaku mengambil kabel charger dan menjeratkan ke leher korban,” terang Adhe.

Adhe melanjutkan, setelah membunuh korban, pelaku keluar kamar hotel dan langsung merencanakan pelariannya ke Kalimantan Tengah (Kalteng).

Adhe menegaskan, dalam proses penangkapan pelaku melakukan perlawanan sehingga harus dilumpuhkan.

“Hasil penyelidikan kami dibantu Resmob Polda Kalbar, akhirnya pelaku ditangkap di Kalteng,” ungkap Adhe.

Sebelumnya, perempuan berinisial YN (45) asal Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, diduga dibunuh di sebuah kamar hotel Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Hasil visum awal ditemukan bekas jeratan di leher korban.

Kepala Polisi Sektor Pontianak Kota AKP Denni mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui teman korban yang telah menghubungi korban namun tak direspons.

“Teman korban sudah menghubungi tapi tak direspons, kemudian ke hotel mengetuk pintu kamar, juga tak dijawab,” kata Denni.

Kemudian, terang Denni, petugas hotel dipanggil untuk membuka pintu dan ditemukan korban sudah meninggal dunia.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan bercak darah pada kasur dan bantal. Bekas darah juga terlihat di antara hidung dan mulutnya.

“Hasil pemeriksaan juga menunjukkan sejumlah bagang barang milik korban hilang, termasuk handphone,” ujar Denni.

Denni melanjutkan, jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak, untuk proses visum.

Sumber