Motor Milik Polisi yang Disiram Air Keras di Pamulang Dibawa Kabur Pelaku
JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok pemuda yang hendak tawuran di Pamulang, Tangerang Selatan membawa kabur motor anggota Polsek Ciputat Timur Briptu Fadel Ramos.
Motor itu dibawa kabur usai para pemuda itu menyiramkan air keras ke arah Briptu Fadel Ramos dan warga bernama Dion Saputra (25).
“Satu unit sepeda motor merek Honda Beat Street warna hitam milik korban dibawa kabur oleh pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
Aksi penyiraman air keras ini terjadi di perbatasan wilayah, yakni Jalan Cirendeu Raya, Pisangan, Ciputat Timur, dengan Jalan Cabe I, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (16/1/2025) pukul 04.00 WIB
Awalnya, polisi menerima informasi dari media sosial bahwa ada dua kelompok pemuda yang akan melakukan tawuran di tempat kejadian perkara (TKP). Mendapatkan laporan tersebut, polisi berangkat menuju lokasi.
“Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, anggota melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit,” ujar Ade Ary.
Gerombolan pemuda itu berboncengan motor menuju daerah Ciputat Timur sambil membawa senjata tajam berjenis golok dan celurit. Melihat hal itu, Briptu Fadel mencoba menghalau dan membubarkannya.
Namun, gerombolan pemuda itu malah menyerang Briptu Fadel dan Dion.
“Mereka disiram dengan air keras sebanyak dua botol dan korban juga sempat dikeroyok,” kata Ade Ary.
Beruntung, mereka sempat melarikan diri. Namun, Briptu Fadel meninggalkan sepeda motor Honda Beat Street hitamnya di lokasi saat berupaya melarikan diri.
Akhirnya, motor Briptu Fadel itu dibawa para pelaku.
“Briptu FR luka pada kedua mata akibat siraman air keras dan luka memar pada lengan kanan. Korban SP luka pada kedua mata akibat siraman air keras,” pungkas Ade Ary.