Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan pada 1 Maret 2025, Menag: Itu Hak Mereka

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan pada 1 Maret 2025, Menag: Itu Hak Mereka

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menanggapi soal penetapan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah atau 2025 oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, penetapan 1 Ramadhan 1446 H yang jatuh pada 1 Maret 2025 itu merupakan hak Muhammadiyah.

"Itu haknya (mereka)," ujar Nasaruddin saat ditemui di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

Sementara itu, menurut Nasaruddin, Kemenag belum menetapkan 1 Ramadhan 1446 H karena masih menunggu sidang isbat yang belum ditentukan tanggal pelaksanaannya.

"Kami (masih) menunggu (sidang isbat)," kata Nasaruddin.

Sebelumnya diberitakan, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Penetapan tersebut diketahui dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H yang diunggah oleh akun Instagram resmi Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah @pwmjateng pada Selasa (7/1/2025).

"1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 Masehi. Sementara 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Ahad Legi, 30 Maret 2025," dikutip dari unggahan Instagram @pwmjateng, Rabu (8/1/2025).

Penentuan Lebaran 2025 ini berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT) yang mulai diberlakukan pada 1 Muharram 1446 Hijriah.

Selain awal Ramadhan dan Lebaran, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Lalu, 9 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025; dan 10 Zulhijah jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025.

"Muhammadiyah menetapkan awal bulan berdasarkan kriteria astronomis, yaitu ijtimak. Ijtimak adalah momen ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu garis lurus, menandai pergantian bulan hijriah," demikian keterangan di laman resmi Muhammadiyah.

Sumber