Mukhyar Kritik Kinerja Pemkot Banjarmasin di Debat Pilkada 2024

Mukhyar Kritik Kinerja Pemkot Banjarmasin di Debat Pilkada 2024

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pasangan calon (paslon) Mukhyar-Awan Subarkah terus melontarkan kritik terhadap kinerja Pemerintah Kota Banjarmasin dalam debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar pada Sabtu (26/10/2024) malam.

Mukhyar, yang merupakan paslon nomor urut 3, bersaing dengan dua lawan, yaitu Arifin-Akbari nomor urut 1 dan Yamin-Ananda nomor urut 2.

Dalam setiap sesi debat, Mukhyar menyoroti berbagai isu, salah satunya adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dinilainya tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota.

"Ini belum terlihat hasilnya dari pemerintah kota, tentunya ini menjadi kegelisahan UMKM karena mereka hanya diberi pelatihan tetapi tidak diberi pendampingan," ucap Mukhyar.

Selain pengembangan UMKM, Mukhyar juga mengkritik minimnya ruang publik di Kota Banjarmasin, terutama dalam hal sarana olahraga.

Ia memberikan contoh bahwa Pemkot Banjarmasin tidak mampu menyelesaikan pembangunan sarana olahraga di setiap kecamatan sesuai dengan janji wali kota.

"Padahal, ada pembangunan air mancur di jembatan Pasar Lama yang biayanya lebih besar ketimbang membangun lapangan olahraga," jelasnya.

Lebih lanjut, Mukhyar juga mengkritik penebangan pohon yang terjadi di Banjarmasin. Menurut data yang dimilikinya, terdapat 520 pohon yang telah ditebang.

"Lingkungan adalah salah satu yang harus kita pertahankan dan kita jaga, bukan dengan semena-mena menebang 520 batang pohon yang tentu berpengaruh terhadap lingkungan di Banjarmasin," tegas dia.

Pilkada Banjarmasin direncanakan berlangsung dalam tiga kali debat. Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh KPU Kota Banjarmasin, debat selanjutnya akan berlangsung pada 6 November 2024 dan 16 November 2024.

Sumber