Mulai Besok, Pengungsi Erupsi Lewotobi Akan Dipulangkan ke Desa Asal
FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, NTT, memutuskan memulangkan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki asal Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, pada Sabtu (7/12/2024) besok.
Desa Hewa merupakan salah satu desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Ratusan warga desa ini kemudian mengungsi ke Posko Pengungsian Eputobi.
“Rencana pemulangan mulai dilaksanakan besok. Pertama, pengungsi dari Desa Hewa,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamuwuran saat dihubungi, Jumat (6/12/2024).
Heronimus menjelaskan, keputusan tersebut setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengurangi radius bahaya dari 8 kilometer menjadi 7 kilometer.
Setelah Desa Hewa, pengungsi dari beberapa desa lain seperti Nileknohing, Pululera, Boru Kedang, dan Nurabelen, juga akan dipulangkan.
Sementara pengungsi dari Desa Dulipali, Hokeng Jaya, Nawakote, Klantanlo, Nobo, Boru tidak bisa dipulangkan karena wilayah ini masuk dalam radius bahaya erupsi.
Mereka akan menetap di lokasi hunian sementara (huntara) yang sedang dibangun.
“Proses pembangunan huntara sedang dilakukan, rencananya akan rampung dalam dua bulan ke depan,” ucapnya.
Adapun sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV awas.