Mulai Hari Ini, 3 Desa 3T di Maluku Nikmati BBM 1 Harga dengan Ambon

Mulai Hari Ini, 3 Desa 3T di Maluku Nikmati BBM 1 Harga dengan Ambon

AMBON, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Rabu (18/12/2024) tiga desa di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil (3T) Provinsi Maluku dapat menikmati harga bahan bakar minyak (BBM) yang sama dengan yang berlaku di Kota Ambon.

Tiga desa tersebut adalah Wetar dan Mdona Hiera di Kabupaten Maluku Barat Daya serta Kei Besar Selatan di Kabupaten Maluku Tenggara.

Peresmian ini merupakan bagian dari program BBM satu harga yang mencakup sembilan penyalur di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Secara geografis, ketiga wilayah tersebut memiliki jarak yang jauh dari terminal pengisian bahan bakar di Kota Ambon, dan kendala cuaca sering kali menjadi faktor penyebab kelangkaan BBM.

Dengan adanya program ini, harga BBM di Wetar, Mdona Hiera, dan Kei Besar Selatan kini setara dengan di Kota Ambon, sehingga menghilangkan disparitas harga yang selama ini ada.

“Jadi ini sama dengan daerah-daerah lain, tidak ada lagi perbedaan harga dari harga yang ada di kota-kota maupun daerah-daerah lain.”

Demikian kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia saat peresmian sembilan penyalur BBM satu harga di Maluku dan Papua berlangsung di Integrated Terminal Wayame.

Dalam program ini, harga subsidi solar ditetapkan sebesar Rp 6.800 per liter, sedangkan harga Pertalite adalah Rp 10.000 per liter.

Hal ini diharapkan dapat mendukung pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie menegaskan, kehadiran titik penyalur BBM satu harga juga akan mendukung kemajuan infrastruktur di daerah.

“Ini juga membuka peluang usaha baru dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Maluku,” kata Sadali.

Ia berharap pemerintah pusat, Pertamina, hingga tingkat penyalur dapat berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam perolehan BBM.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pengawasan ketat agar program BBM satu harga tetap berjalan dengan baik.

“Karena itu kita harus sama-sama pastikan distribusi BBM berjalan lancar dan tepat sasaran. Masyarakat di daerah pun harus turut mengawasinya,” tambah dia.

Saat ini, terdapat 31 penyalur di seluruh Indonesia yang diresmikan untuk menjalankan program BBM satu harga.

Khusus untuk klaster Maluku, titik penyalur BBM satu harga berada di Mdona Hiera, Wetar Timur, Kei Besar Selatan, Obi Barat, Bacan Barat, Loloda, Wasile Tengah, Sulabesi Selatan, dan Taliabu Utara.

Secara keseluruhan, terdapat 571 titik BBM satu harga di seluruh Indonesia.

Sumber