Murid SLB 5 Palmerah Tak Dapat Susu di Menu Makan Bergizi Gratis Hari Ini

Murid SLB 5 Palmerah Tak Dapat Susu di Menu Makan Bergizi Gratis Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada susu di menu makan bergizi gratis yang dibagikan kepada para murid di Sekolah Luar Biasa (SLB) 5 Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (10/1/2025).

Menu makan bergizi gratis yang dibagikan hari ini hanya berisi makaroni bolognese, tahu semur, sayur capcay, telur rebus, dan dua buah pisang.

"Jadi gini, kami enggak melihat sana (kenapa tidak ada susu), tapi yang dilihat adalah proteinnya. Ini hasil kajian, jadi kita tidak bisa serta merta ini kurang susu, ini kurang apa," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto saat ditemui di SLB 5 Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (10/1/2025).

Dia menilai, menu yang sudah disiapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah sesuai dengan kajian kadar gizi anak-anak.

"Saya rasa yang telah diberikan itu sudah sangat mencukupi," kata dia.

Sementara itu, Anggota DPRD Jakarta, Kevin Wu mengatakan, menu spesial yang disajikan pada program makan bergizi gratis kali ini sudah seperti menu kafe.

"Ini seperti standar menu kafe menurut saya ya," kata Kevin Wu.

Kisaran harga untuk menu spesial tersebut adalah Rp 10.000 per porsi.

"Ini satu hal yang luar biasa ya, ternyata menunya sangat bagus dan ini enggak di-setting," imbuh dia.

Kepala Sekolah SLB 5 Jakarta Hani Rustisiani mengungkapkan, ada 197 siswa di sekolahnya yang mendapatkan makanan dari program makan bergizi gratis.

Makanan tersebut dibagikan dalam tiga sesi dengan porsi yang berbeda-beda.

"Kelas 1 sampai kelas 3 itu 35 anak yang pasti pagi. Kemudian selanjutnya, kelas 4 sampai kelas 6 ada 63 siswa. Kemudian siangnya, SMP dan SMA itu 99 siswa," jelas Hani.

la juga merinci porsi makanan yang diberikan, di mana untuk siswa kelas 1 sampai kelas 3, setiap anak mendapatkan 600 gram nasi, sedangkan siswa kelas 4 hingga SMA mendapatkan 800 gram nasi.

Sumber