Mutasi Perwira Tinggi TNI, Panglima Ganti Gubernur Akmil dan AAL
JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengganti perwira tinggi yang menduduki posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil) dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Mutasi perwira tinggi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember, yang diterima Kompas.com, Senin (9/12/2024).
Berdasarkan surat tersebut, Gubernur Akmil yang sebelumnya dijabat Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha bakal diduduki oleh Brigjen Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw.
Brigjen Arnold Aristoteles sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Akmil, sedangkan Mayjen Sidharta akan bertugas sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Sementara itu, jabatan Gubernur AAL akan dijabat oleh Laksamana Muda Dato Rusman yang sebelumnya adalah Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Laksda Dato Rusman menggantikan Laksda Supardi yang dimutasi menjadi Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan (Ekkudag) Sahli Panglima TNI.
Ada banyak jabatan yang dirotasi oleh Panglima Agus, antara lain, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I kini diduduki oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
Laksdya TNI Rachmad Jayadi, yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Kemudian, jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kini kembali ke pangkuan Mayjen TNI Achiruddin.
Jabatan itu pernah diduduki Achiruddin sebelum mendapatkan promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu.
Kini, posisi Pangdam VI/Mulawarman dijabat oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Penugasan baru juga didapat oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar yang kini menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Ia menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan yang ditugaskan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).