Mystery of Life: Dulu Luhut Jadi Senior, Kini Dipimpin Prabowo

Mystery of Life: Dulu Luhut Jadi Senior, Kini Dipimpin Prabowo

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan momen saat dirinya mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Luhut seketika ‘flashback’ ketika Presiden Prabowo Subianto menjadi juniornya di masa TNI.

"Rasanya seperti kembali ke rumah kedua jika berada di Akademi Militer Magelang. Saya yakin perasaan yang sama juga menyelimuti Presiden @prabowo dan juga para eks perwira yang pernah menimba ilmu di Lembah Tidar. Banyak suka duka dan pengalaman latihan kepemimpinan saya alami bersama Presiden @prabowo," ujar Luhut dalam postingan Instagramnya @luhut.pandjaitan, Minggu (27/10/2024).

Luhut menyebut Prabowo adalah sosok yang taktis dan tangkas. Bahkan dia mengaku sering diduetkan dengan Prabowo dalam masa tugasnya di TNI.

"Sebagai seorang senior, saya melihat beliau adalah seorang yang taktis dan tangkas. Karena kemampuan tersebut juga barangkali kami sering diduetkan dalam setiap penugasan, bedanya dulu saya adalah senior, sekarang Pak Prabowo menjadi pimpinan saya. Mystery of life sekali lagi terjadi di perjalanan hidup ini," ujarnya.

Diketahui, Luhut, yang merupakan lulusan Akmil 1970 terbaik saat mengemban sebagai Kepala Seksi 2 Operasi Group 1 Kopassus. Dalam grup tersebut Prabowo menjadi wakilnya. Keduanya saat itu mengikuti pendidikan sekolah Special Forces ke Amerika Serikat (AS). Setelah mengikut pendidikan keduanya membentuk pasukan antiteror yang kemudian diberi nama Detasemen 81, karena dibentuk pada tahun 1981. Prabowo, lulusan Akmil 1974, saat itu mengatakan Luhut memberikan banyak masukan yakni terkait menyusun rencana latihan dan administrasi pembangunan.

"Mengetahui kegiatan ini akan diselenggarakan di Lembah Tidar, saya sudah memahami alasan Presiden @prabowo memilih tempat tersebut. Tempat ini memiliki nilai historis dan simbolis sebagai kawah candradimuka bagi para perwira TNI. Kami ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan mutlak kepada bangsa dan negara," ujarnya.

"Beliau ingin agar para menteri dan pembantunya di pemerintahan, punya karakter Tanggap, Tanggon, Trengginas, setia kepada tanah air dan bangsa, serta tak gentar terhadap tekanan apapun dan bagaimanapun yang kelak hadir di masa penugasan kami," tambahnya.

Lebih lanjut, Luhut mengaku senang mendapatkan kehormatan untuk terus bisa bersama mengurus kemajuan negara. Lalu, dia juga berbicara soal pentingnya teknologi digital dalam melakukan berbagai masalah negara.

"Hari ini saya mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih sekaligus mendapatkan kehormatan dari Presiden Prabowo untuk dapat berbagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan domestik selama 10 tahun masa bakti saya di pemerintahan sebelumnya. Berbagai tantangan seperti pandemi, konflik geopolitik, dan krisis pangan, mengajarkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis data," ujarnya.

"Keberhasilan kita saat menangani pandemi, menunjukkan pula betapa pentingnya bekerja secara terintegrasi demi menemukan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan. Melalui teknologi digital pula, kita bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat, demi mendukung kolaborasi lintas sektor serta memastikan kebijakan yang kita ambil berdampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.

Simak Video Jadi Ketua Dewan Ekonomi, Luhut Ungkap Tugasnya dari Prabowo

[Gambas Video 20detik]

Sumber