Nelayan Lombok Tangkap Buaya yang Berjemur di Keramba Udang
MATARAM, KOMPAS.com - Sejumlah nelayan di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap seekor buaya yang sedang berjemur di keramba udang milik warga.
Penemuan buaya tersebut terjadi pada Selasa (12/11/2024) kemarin sekitar pukul 16.20 Wita di Laut Gonsor, Dusun Ekas Damai.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman menjelaskan, buaya tersebut pertama kali terlihat oleh para nelayan.
"Pada awalnya saksi melihat seekor buaya sedang berjemur di keramba milik Muhaimin, kemudian buaya tersebut berpindah dan masuk ke trol keramba udang," ungkap dia saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2024).
Setelah menemukan buaya tersebut, para nelayan membuka trol yang berisi buaya dan membawanya ke pinggir Pantai Gonsor.
Sesampainya di pantai, mereka bersama warga mengikat kaki dan mulut buaya berukuran besar tersebut agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.
Penangkapan buaya ini menarik perhatian warga setempat. Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polsek Jerowaru, dan petugas dari Polsek Jerowaru tiba di lokasi sekitar pukul 16.45 Wita.
Kepala Polsek Jerowaru IPTU Yudha Aditya Warman berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) NTB untuk penanganan lebih lanjut terhadap buaya yang ditangkap.
Buaya tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil patroli Polsek Jerowaru untuk diamankan sementara di markas Polsek sambil menunggu kedatangan pihak BKSDA.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerugian materi akibat penemuan buaya tersebut.
Kepala SKW I Lombok BKSDA NTB, Bambang Dwidarto menjelaskan, hasil pengecekan fisik menunjukkan buaya tersebut berjenis kelamin jantan dengan panjang 330 cm dan lebar 40 cm.
Buaya yang memiliki panjang kepala 60 cm ini diperkirakan berusia 10 tahun.
Setelah diamankan di Polsek Jerowaru, buaya tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil dump truck untuk dibawa ke Balai KSDA NTB.
"Selanjutnya, buaya akan dibawa untuk diamankan ke Lembaga Konservasi di Kabupaten Lombok Utara bersama Tim Terpadu BPBD NTB dan instansi terkait lainnya," kata Bambang.
