Ngeri Baku Tembak Geng Narkoba di Prancis, 5 Orang Luka
Baku tembak besar-besaran terkait geng narkoba mengguncang wilayah Prancis bagian barat. Sebanyak lima orang, termasuk seorang remaja, mengalami luka-luka akibat baku tembak tersebut.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Bruno Retailleau, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024), melaporkan baku tembak itu terjadi di depan sebuah restoran yang ada di kota Poitiers, Prancis bagian barat.
Disebutkan oleh Retailleau bahwa baku tembak itu terjadi antara dua geng perdagangan narkoba yang saling bersaing atau bermusuhan di Prancis.
"Apa yang bermula dari penembakan di sebuah restoran, berakhir dengan perkelahian antara geng yang bersaing yang melibatkan ratusan orang," sebut Retailleau dalam pernyataan kepada media lokal BFMTV/RMC.
Akibat baku tembak itu, sebanyak empat orang dewasa dan satu remaja mengalami luka-luka serius.
Dituturkan Retailleau bahwa seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun yang mengalami luka-luka itu kini kondisinya berada di antara hidup dan mati.
Tidak dijelaskan lebih lanjut kondisi empat korban luka lainnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Otoritas Prancis juga tidak menjelaskan lebih lanjut apakah tersangka terkait baku tembak itu telah ditangkap atau sedang dalam perburuan otoritas berwenang Prancis.
Insiden ini menjadi baku tembak terkini yang melukai remaja atau anak-anak di Prancis. Dalam insiden lainnya pada Sabtu (26/10) lalu, seorang anak berusia lima tahun menjadi korban luka dalam baku tembak lainnya yang juga terkait geng narkoba di Prancis.
Retailleau, dalam pernyataannya, memperingatkan bahwa Prancis kini berada pada "titik kritis" dalam hal kekerasan perdagangan narkoba. Dia mengatakan dirinya berencana melakukan perjalanan ke kota Rennes yang menjadi lokasi baku tembak yang melukai bocah 5 tahun tersebut.