Ngeri, Mesin Boeing 787-9 Dreamliner Terbakar Usai Lepas Landas
Salah satu mesin pada pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang dioperasikan oleh maskapai China, Hainan Airlines, terbakar tak lama setelah lepas landas dari Bandara Fiumicino di Roma, Italia. Pesawat terpaksa terbang kembali ke Roma saat insiden itu terjadi.
Pesawat yang mengudara dengan tujuan Shenzhen di China itu, seperti dilansir Reuters dan The Sun, Senin (11/11/2024), terpaksa berbalik arah dan terbang kembali ke Roma pada Minggu (10/11) waktu setempat, dengan kondisi mesin sebelah kanan terbakar di udara.
Untungnya, pesawat berhasil mendarat darurat dengan selamat di Roma setelah sempat membuang bahan bakar ke laut.
Pesawat itu dilaporkan membawa 249 penumpang dan 16 awak ketika insiden ini terjadi. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden ini.
Otoritas Penjaga Pantai Italia, dalam pernyataannya, menyebut pesawat itu diduga ditabrak seekor burung sebelum mesin bagian kanan terbakar di udara.
Insiden yang melibatkan serangan burung tergolong sering terjadi dan dapat menjadi ancaman signifikan terhadap keselamatan pesawat.
Para pejabat Bandara Fiumicino, dalam pernyataan terpisah, menyebut tidak ada penundaan terhadap lalu lintas udara di bandara sebagai imbas insiden tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga Blak-blakan Adi Wibowo Bangun Kota Pasuruan Lewat Wisata Religi Hingga Heritage
[Gambas Video 20detik]
Insiden di Roma ini terjadi beberapa hari setelah sebuah pesawat Boeing lainnya, jenis 737-500, mengalami insiden di Bandara Sentani, Jayapura.
Salah satu mesin pesawat terbakar sesaat sebelum pesawat lepas landas dari bandara tersebut, yang membuat para penumpang yang ketakutan melompat keluar dari pintu darurat.
Sedikitnya empat orang mengalami luka-luka saat bergegas turun dari pesawat. Terdapat sedikitnya 121 penumpang di dalam pesawat itu ketika insiden terjadi pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Saksikan juga Blak-blakan Adi Wibowo Bangun Kota Pasuruan Lewat Wisata Religi Hingga Heritage
[Gambas Video 20detik]