Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 13 Desember 2024

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 13 Desember 2024

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.969 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada perdagangan dengan turun 0,16% atau 25 poin ke posisi Rp15.969 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terlihat menguat 0,05% ke posisi 106,740.

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya mayoritas bergerak melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,18%, dolar Singapura melemah sebesar 0,04%, baht Thailand melemah 0,34%, rupee India melemah 0,03%, ringgit Malaysia melemah 0,39%, peso Filipina melemah 0,18%, dolar Taiwan melemah sebesar 0,08%, yuan China melemah 0,11%, won Korea melemah 0,28%, dan dolar Hong Kong melemah 0,02%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi sebelumnya bahwa perdagangan hari ini (13/12) mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.880-Rp15.960.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa kemarin (12/12) mata uang rupiah ditutup melemah 25 poin ke level Rp15.944 dari sebelumnya sempat melemah 40 poin ke level Rp15.919.

Ibrahim mengatakan bahwa sentimen datang dari para pedagang yang saat ini lebih menyukai dolar AS di tengah meningkatnya keraguan atas prospek jangka panjang inflasi dan suku bunga. 

Dia mengatakan bahwa data inflasi indeks harga konsumen membuat para pedagang meningkatkan taruhan bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada pekan depan. Pasar diperkirakan memperkirakan peluang 98% untuk pemangkasan 25 basis poin, menurut CME Fedwatch. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa prospek bank sentral terhadap suku bunga akan diawasi dengan ketat, di tengah meningkatnya taruhan bahwa bank sentral akan mengadopsi laju pelonggaran yang lebih lambat pada 2025.

Selain itu, menurutnya sentimen datang dari ketegangan di Timur Tengah yang meningkat, setelah pasukan pemberontak Suriah menggulingkan pemerintah pada awal pekan ini, dan menguasai Damaskus. 

Melansir Reuters, pemimpin pemberontak Suriah Ahmad al-Sharaa yang lebih dikenal sebagai Abu Mohammed al-Golani akan membubarkan pasukan keamanan rezim Bashar al-Assad yang digulingkan.

Menurutnya, saat ini fokus tertuju pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat China (CEWC). Pasar berharap untuk mendapatkan rincian tentang langkah-langkah stimulus baru dari pertemuan tersebut, setelah Politbiro China memberikan sinyal paling dovish sejauh ini mengenai rencana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sumber