Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 6 Desember 2024
Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan menguat pada hari ini, Jumat (6/12/2024).
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi mata uang rupiah diproyeksikan bergerak fluktuatif namun bisa ditutup menguat.
“Mata uang rupiah diproyeksikan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.850 - Rp15.910,” ujarnya dalam riset. dikutip Jumat (6/12/2024).
Ibrahim mengatakan mengatakan pergerakan rupiah pada Kamis (5/12/2024) dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Dari luar negeri, investor merasa sedikit lega dari pidato Ketua Federal Reserve AS atau The Fed Jerome Powell di sebuah acara New York Times.
Powell mengisyaratkan kekuatan ekonomi AS dan tidak meremehkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada Desember 2024, meskipun ia mengisyaratkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap pelonggaran pada masa mendatang.
Investor juga tetap waspada terhadap risiko geopolitik yang meningkat, termasuk momok tarif perdagangan AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang akan datang. Adapun, fokus investor pada pekan ini adalah data payroll nonpertanian utama di AS untuk kejelasan lebih lanjut tentang prospek suku bunga The Fed.
Dari dalam negeri, ekonom menilai urgensi kenaikan tarif PPN 12% pada 2025 hanya dilakukan karena termaktub dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang diteken pada 2021. Adapun, keinginan pemerintah menambah penerimaan negara lewat kenaikan PPN dikhawatirkan memukul daya beli masyarakat saat ini.
Semangat menaikkan PPN yang diteken pada tiga tahun silam sudah berbeda dengan kondisi sekarang. Kala itu, defisit fiskal diperbolehkan di atas 3% dan berdampak pada pembiayaan yang cukup besar.
Melalui semangat untuk menambah penerimaan negara, PPN pun naik menjadi 11% pada 2022. Saat ini, ekonom menganggap belum ada urgensi penerapan PPN 12% pada tahun depan.
Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.862 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (5/12/2024). Sementara itu, indeks dolar terpantau melemah ke level 106,07.
Rupiah ditutup menguat 0,06% di hadapan dolar AS menjadi Rp15.845 pada Jumat (6/12/2024). Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,03% ke posisi 105,74.
Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami tren penguatan. Dolar Hong Kong misalnya menguat 0,03%, dolar Singapura menguat 0,01%, dolar Taiwan menguat 0,05%, peso Filipina menguat 0,24%, yuan China menguat 0,01%, serta baht Thailand menguat 0,48%.
Sementara, yen Jepang serta won Korea Selatan melemah masing-masing 0,1% serta 0,26%.
Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,09% menjadi Rp15.839 per dolar AS siang ini.
Sementara itu, indeks dolar terpantau mengalami penguatan 0,10% menjadi 105,82.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,02% menjadi Rp15.859 per dolar AS pada pukul 09.11 WIB.
Pada saat bersamaan, terpantau indeks dolar AS menguat 0,14% menjadi 105,85.