Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 18 Desember 2024
Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diproyeksi melenjutkan pelemahannya direntang Rp16.080-Rp16.170 pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2024), jelang pengumuman suku bunga The Fed dini hari nanti.
Pada penutupan perdagangan Selasa, (17/12), mata uang rupiah melemah 0,52% atau 83,5 poin ke level Rp16.085 per dolar AS pada hari ini. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,05% ke posisi 106,9.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan tren pelemahan rupiah itu ditekan oleh ekspektasi penurunan suku bunga lanjutan dari The Fed. Bank sentral Amerika Serikat itu diperkirakan bakal memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
“Selain pertemuan The Fed, keputusan suku bunga dari Jepang dan Indonesia menjadi fokus minggu ini,” kata Ibrahim lewat keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).
Adapun dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan, kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025 turut menjadi sentimen fluktuasi rupiah akhir tahun ini.
Selain itu, Bank Indonesia melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar US$423,4 miliar atau setara dengan Rp6.774 triliun (asumsi kurs Rp16.000 per dolar AS). Angka ini turun US$5,1 miliar, dibanding dengan posisi ULN pada September 2024 yang sebesar US$428,5 miliar.
“ULN pemerintah mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,6% secara tahunan. Penurunan posisi ULN pemerintah bersumber dari turunnya posisi pinjaman dan surat utang,” kata dia.
Seiring dengan sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2024) bakal melanjutkan tren pelemahan ke rentang Rp16.080 sampai dengan Rp16.170.