Novel Baswedan: Kita Harus Paksa Pemerintah untuk Berantas Korupsi dengan Sungguh-sungguh
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendesak pemerintah untuk betul-betul melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Novel menegaskan, pemerintah harus memberantas korupsi karena praktik tersebut merugikan masyarakat, sedangkan korupsi kerap ditemui di lingkungan pemerintah dan penegak hukum
"Kita justru harus bisa memaksa, memaksa dalam tanda kutip, nanti dianggap suatu upaya kekerasan ya, "memaksa" agar pemerintah betul-betul mau untuk memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh," kata Novel dalam diskusi bertema "Pemberantasan Korupsi Masihkah Ada Harapan?" di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
"Karena pada dasarnya pemerintah hanya mewakili, hanya melaksanakan mandat dari masyarakat. Dan korban dari praktek-praktek korupsi adalah masyarakat," ujar dia.
Novel menilai bahwa praktik korupsi tersebut jelas-jelas merupakan pengkhianatan dari suatu mandat masyarakat yang diberikan oleh negara.
Di sisi lain, Novel juga tidak memungkiri bahwa persoalan praktik korupsi justru tidak hanya ada di pemerintahan maupun penegakan hukum.
"Ternyata banyak hal yang terkait dengan kebijakan politik yang itu mestinya bisa digunakan untuk membuat peraturan-peraturan yang mendorong upaya pemberantasan korupsi yang benar, ini justru menjadi salah satu persoalan besar di sana," kata dia
Novel menyebutkan, menjamurnya praktik korupsi kerap kali membuat bingung publik mengenai korupsi di sektor mana yang mesti diprioritaskan untuk diberantas.
Namun, ia menilai praktik korupsi di sektor pemerintahan maupun penegakan hukum sama-sama penting untuk diberantas.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah agar upaya pemberantasan korupsi menjadi program prioritas.
"Dan semoga kita semua mampu mengambil peran untuk mendesak agar praktik korupsi betul-betul dijadikan prioritas untuk diberantas," kata Novel.
"Dijadikan program strategis untuk betul-betul diimplementasikan dan dilaksanakan dengan benar-benar agar apapun misi dari program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah betul-betul bisa dilaksanakan dan keadilan betul-betul bisa dihadirkan," imbuh dia.