Oknum TNI d Bolmong Bunuh Rekannya, Korban Utang Rp 140 Juta Pada Pelaku

Oknum TNI d Bolmong Bunuh Rekannya, Korban Utang Rp 140 Juta Pada Pelaku

KOMPAS.com - Rahmat Ali Algau, warga Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi utara tewas ditikam anggota TNI pada Sabtu (2/11/2024).

Pelaku adalah anggota Kodim 1303 Bolmong. Kasus penikaman terjadi di sekretariat pemenangan tim pasangan calon Bupati danWakil Bupati Bolmong, Sukron Mamonto-Refly Ombuh.

Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong. Kasus pembunuhan ini berawal dari masalah utang piutang.

Hal ini dijelaskan oleh Pasi Intel Kodim 1303/BM, Kapten Inf Muyassir. Kasus ini berawal saat korban memiiki utang kepada pelaku.

Namun saat ditagih, korban tak ada niat baik untuk membayar dan menantang pelaku untuk berkelahi.

"Itu soal utang, korban saat ditagih pelaku tidak ada itikad mau membayar, malahan menantang untuk berkelahi. Sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia," jelasnya, Senin (4/11/2024).

Ia mengatakan sebelum terjadi perkelahian yang berujung penikaman, korban dan pelaku sempat adu mulut.

"Utangnya cukup banyak sampai ratusan juta rupiah. Namun saat kejadian korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun setibanya di rumah sakit dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, pelaku langsung menuju ke Sub Denpom Bolmong di Kotamobagu untuk menyerahkan diri.

"Setelah kejadian pelaku pamit ke keluarga dan menuju ke Kotamobagu untuk menyerahkan diri," tandasnya.

Sebelum menyerahkan diri, menurutnya, pelaku juga sempat pamit ke keluarganya.

"Sudah pamitan ke keluarga sebelum datang ke kantor POM," tegas dia.

"Ini masalah pribadi. Korban ini punya uutang kepada pelaku. Lalu pelaku sudah menagih berulang kali tapi korban menghindar terus," tegasnya.

Di saat kejadian, pelaku melihat korban saat hendak ke kebun.

"Ketika mau ke kebun lihat korban di rumah pemenangan. Di situ pelaku menagih uutang dan terlibat cekcok," ungkapnya.

Ia menyebut korban ditikam berulang kali saat berada di markas tim pemenangan salah satu paslon Bupati - Cabup Bolmong.

Baca juga  Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Ingfantri Manggalupang, ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Sukron Mamonto-Refly Ombuh angkat bicara atas insiden di rumah sekretariat pemenangan.

Ingfantri menyayangkan kejadian penganiayaan yang menyebabkan kematian di rumah sekretariat pemenangan.

Menurutnya, kejadian ini bila tidak cepat ditangani pihak berwajib bisa membias ke unsur politik.

"Kejadian ini terjadi tepat di sekretariat, jangan sampai ini membias menjadi isu politik apalagi di momen pilkada seperti ini," ucap Ingfantri, Sabtu (2/11/2024).

Ingfantri juga menjelaskan bahwa dirinya yakin kejadian tersebut tidak terkait dengan politik.

"Kejadiannya tidak terkait dengan politik melainkan karena masalah pribadi," jelasnya.

Ingfantri berharap agar kejadian ini kita serahkan kepada aparat penegak hukum (APH) agar pilkada tetap berjalan damai.

"Kami berharap pilkada tahun ini tetap berjalan damai, dan kami berharap APH bisa menindak tegas oknum pelaku dalam insiden ini," tambahnya.

"Terlepas dari salah dan khilafnya, kami mengecam keras perbuatan oknum yang sudah menyebabkan hilangnya nyawa korban," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kronologi Oknum TNI Bunuh Korban di Bolmong Sulawesi Utara, Menagih Utang Lalu Ditantang Berkelahi

Sumber