One Way dan Penutupan Rest Area, Skema Antisipasi Kemacetan di Semarang Selama Libur Nataru

One Way dan Penutupan Rest Area, Skema Antisipasi Kemacetan di Semarang Selama Libur Nataru

UNGARAN, KOMPAS.com - Polres Semarang mengantisipasi adanya kepadatan dan kemacetan di tempat wisata selama musim Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Tempat wisata yang berpotensi menimbulkan kemacetan di antaranya berpusat di kawasan Kopeng Kecamatan Getasan dan Bandungan.

Wakapolres Semarang Kompol Fandy Setiawan mengatakan, anggotanya telah melakukan berbagai persiapan guna melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025.

"Akan ada 12 pos pengamanan yang disiapkan Polres Semarang. Satu di antaranya merupakan pos terpadu yang akan di isi oleh personel gabungan, dari Polres Semarang, Kodim 0714/Salatiga, Pemerintah Kabupaten Semarang dan Relawan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

Fandy mengungkapkan, pos pengamanan tersebut akan didirikan di jalur Tol Rest Area 429, 439, 456 jalur A dan B dan 444 jalur B.

"Termasuk di lokasi wisata seperti Kopeng dan Bandungan, dan juga di beberapa tempat ibadah," kata dia.

"Sementara untuk pos terpadu akan didirikan di depan Terminal Bawen dengan pertimbangan dilokasi tersebut menjadi titik strategis menjangkau hampir seluruh wilayah Kabupaten Semarang," ungkap Fandy.

Menurut Fandy, untuk mengatasi potensi kemacetan di jalur utama, jalan tol, maupun di lokasi wisata, telah disiapkan skema dalam mengurai arus.

"Selain itu juga menunggu petunjuk dari Dit Lantas Polda Jateng. Kita menyesuaikan VCR (Volume, Capasitor, Rasio), dimana apabila ada penumpukan arus di jalur tol akan dilakukan one way atau penutupan rest area, menunggu instruksi dari Dit Lantas Polda Jateng. Serta kami juga berkoordinasi dengan polres sekitar, baik Polrestabes Semarang, Polres Salatiga dan Polres Boyolali," ungkapnya.

Mengenai personel, kata Fandy, disiapkan sebanyak 381 orang yang bertugas dalam satgas dan di pos pengamanan. Fandy menambahkan, Operasi Lilin Candi akan dilaksanakan mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Sumber