One Way Nasional Melandai, Jalur Tol Semarang Kembali Diberlakukan 2 Arah

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemberlakuan sistem One Way Nasional yang dimulai pada Minggu (6/4/2025) mengalami penurunan volume kendaraan.
Menindaklanjuti situasi tersebut, Polda Jawa Tengah melakukan normalisasi dan memberlakukan jalur tol dua arah di Kota Semarang pada Senin (7/4/2025) pagi.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menjelaskan bahwa arus balik di sejumlah jalur utama di wilayah Jawa Tengah menunjukkan penurunan.
Berdasarkan data Traffic Counting dari Jalan Tol Trans Jawa, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta mencapai 5.829 unit pada pukul 10.00-11.00 WIB kemarin.
Enam jam setelahnya, rata-rata 4.000 kendaraan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung.
Namun, pada pagi ini, angka tersebut turun menjadi rata-rata hanya 2.000 kendaraan.
"Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polda Jateng memutuskan untuk menormalisasi skema One Way Lokal yang sebelumnya diberlakukan," ujar Brigjen Pol Sonny Irawan melalui keterangan tertulis.
Proses normalisasi dilakukan di ruas GT Tingkir KM 459 hingga GT Kalikangkung KM 414, yang mencakup Tol Dalam Kota Semarang A, B, dan C.
Langkah ini diambil untuk memberikan ruang dan akses yang lebih luas bagi pengguna jalan di jalur arteri.
Sementara itu, sistem One Way Nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 236 Pejagan (Brebes) masih tetap diberlakukan.
Polda Jateng akan terus memantau dan mengevaluasi sistem ini berdasarkan dinamika arus lalu lintas di lapangan serta instruksi dari Korlantas Polri.
Sonny menambahkan bahwa arus lalu lintas di jalur tol saat ini masih dalam kondisi aman dan terkendali.
Meskipun terjadi penurunan volume kendaraan, Polda tetap waspada dan melakukan pemantauan secara berkelanjutan.
"Untuk jalur arteri seperti di wilayah Pejagan memang masih ramai, namun tetap lancar. Sepanjang pelaksanaan arus mudik dan balik, kami sudah menerapkan 33 kali rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran pergerakan kendaraan,” imbuhnya.
Hingga kini, Sonny melaporkan bahwa jumlah volume kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui Jalur Tol Trans Jawa sampai dengan pukul 06.00 WIB mencapai 72 persen.
"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap mematuhi arahan petugas di lapangan, menjaga kondisi fisik dan kendaraan, serta memanfaatkan rest area secara bijak demi keselamatan selama perjalanan kembali ke tempat tinggal masing-masing," tandas Sonny.