Operasi Lilin 22 Desember, Kepolisian Catat 182 Kecelakaan Lalu Lintas
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mencatat 182 insiden kecelakaan lalu lintas pada Minggu (22/12/2024).
Jumlah ini naik dibandingkan dengan insiden kecelakaan pada Sabtu (21/12/2024).
“Sebanyak 182 kejadian kecelakaan lalu lintas tercatat pada Minggu, 22 Desember 2024, pada pelaksanaan Operasi Lilin,” kata Juru Bicara Operasi Lilin 2024 Kombes Pol Syamsu Ridwan, dalam keterangan resmi, Senin (23/12/2024).
“Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Operasi Lilin, Sabtu (21/12/2024), sebanyak 54 insiden,” kata dia.
Adapun korban meninggal dunia pada Minggu sebanyak 34 orang.
Luka berat 33 orang, dan tidak ada korban luka ringan.
Syamsu menyampaikan, volume arus lintas baik kendaraan keluar maupun masuk Jakarta melalui beberapa gerbang tol utama menunjukkan pergerakan signifikan, terutama di arah keluar kota.
Dari pintu Tol Cikampek Utama (arah Trans Jawa), kendaraan keluar 11.490 unit, masuk 15.654 unit.
Dari Kalihurip Utama (arah Bandung), kendaraan keluar 12.555 unit, masuk 24.213 unit.
Sementara itu, dari gerbang Tol Cikupa, kendaraan keluar 27.467 unit, masuk 19.744 unit.
Dari gerbang Tol Merak, kendaraan keluar 3.754 unit, masuk 4.849 unit.
Sementara dari gerbang Tol Ciawi (arah Puncak), kendaraan keluar 9.309 unit, masuk 21.800 unit.
“Kami mencatat adanya peningkatan arus masuk Jakarta yang cukup signifikan. Hal ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di akhir pekan,” kata Syamsu Ridwan.
“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat berkendara jarak jauh. Pastikan kondisi fisik prima dan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan,” ujar Syamsu Ridwan.
Dalam dua hari pelaksanaan Operasi Lilin, Pelabuhan Merak-Ciwandan-Bakauheni mencatat jumlah kapal beroperasi sebanyak 184 trip, jumlah penumpang 65.501 orang, dan jumlah kendaraan roda dua 1.726 unit.
Sementara itu, jumlah kendaraan roda empat mencapai 7.992 unit, bus 604 unit, dan truk sebanyak 4.929 unit.
“Peningkatan aktivitas di pelabuhan menjadi salah satu perhatian utama kami. Kami berkomitmen memastikan kelancaran proses penyeberangan,” ujar Syamsu Ridwan.
Berdasarkan informasi dari BMKG, pada 23 Desember 2024, wilayah Jabodetabek diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Wilayah Jakarta Barat, Selatan, Timur, serta Tangerang dan Bogor diprediksi akan terkena hujan dengan intensitas sedang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau cuaca sebelum bepergian. Jika cuaca kurang mendukung, pastikan tetap berhati-hati dan jangan paksakan diri untuk terus berkendara jika lelah,” ungkap Syamsu Ridwan.
Menjelang puncak arus mudik pada 23-24 Desember 2024, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan perjalanan.
Dia mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, serta menjaga jarak aman dan konsentrasi penuh saat mengemudi.
Lalu, masyarakat diimbau memanfaatkan rest area untuk beristirahat, memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk pembayaran tol, dan menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk memantau arus lalu lintas.
“Keselamatan adalah hal yang paling utama. Kami mengimbau agar masyarakat tidak tergesa-gesa saat berkendara. Ingat, keluarga Anda menunggu di rumah dengan selamat,” ujar Syamsu Ridwan.