Operasi Lilin 23 Desember, Kepolisian Catat 54 Kecelakaan Lalu Lintas
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mencatat 54 insiden kecelakaan lalu lintas pada Senin (24/12/2024).
Jumlah ini turun jika dibandingkan dengan insiden kecelakaan lalu lintas pada Minggu (23/12/2024).
"Pada 23 Desember 2024, tercatat 54 kejadian kecelakaan," kata Juru Bicara Operasi Lilin 2024 Kombes Pol Syamsu Ridwan, dalam keterangan resmi Selasa (24/12/2024).
"Sementara kecelakaan lalu lintas pada Minggu 22 Desember 2024, sebanyak 182 kejadian," tambah dia.
Adapun korban meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 11 orang, dan luka ringan 59 orang.
Syamsu menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat perbandingan signifikan volume kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta.
Dari gerbang Tol Cikampek Utama (arah Trans Jawa) sebanyak 36.440 kendaraan keluar dan 20.203 kendaraan masuk.
Dari gerbang Tol Kalihurip Utama (arah Bandung) sebanyak 38.283 kendaraan keluar dan 29.372 kendaraan masuk.
Kemudian, dari gerbang Tol Cikupa (arah Merak) sebanyak 44.799 kendaraan keluar dan 40.537 kendaraan masuk.
Dari gerbang Tol Merak sebanyak 8.468 kendaraan keluar dan 11.333 kendaraan masuk.
Lalu, dari gerbang Tol Ciawi (arah Puncak) sebanyak 35.642 kendaraan keluar dan 31.500 kendaraan masuk.
Syamsu menambahkan, di Pelabuhan Merak-Ciwandan menuju Bakauheni tercatat cukup padat, dengan rincian trip kapal sebanyak 156 perjalanan, penumpang sejumlah 58.342 orang, dan kendaraan roda dua 1.664 unit.
Kemudian, jumlah kendaraan roda empat sebanyak 7.152 unit, bus berjumlah 501 unit, dan truk 4.198 unit.
Adapun rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik, antara lain contra flow di Tol Jakarta-Cikampek KM 47-KM 65 pukul 10.46-13.00 WIB.
Lalu, one way lokal di Puncak dan jalur Nagreg-Limbangan, kebijakan ganjil-genap di Simpang Gadog, Bogor pukul 06.00 WIB, hingga contra flow GT Ciawi menuju Sukabumi sejak pukul 06.00 WIB.
“Rekayasa lalu lintas ini kami terapkan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat. Kami terus memantau situasi dan akan menyesuaikan kebijakan jika diperlukan," katanya.
Menjelang perayaan malam Natal, Polri mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan kerukunan.
“Kami mengimbau agar masyarakat menciptakan suasana aman, nyaman, dan harmonis. Berikan ruang bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal untuk menjalankan ibadah dengan tenang,” ujar Syamsu.
“Marilah kita berbagi kasih dengan sesama, menjaga keamanan lingkungan, dan berperan aktif menciptakan kedamaian. Dengan semangat persaudaraan, Natal tahun ini dapat dirayakan dengan penuh kebahagiaan," ungkapnya.